betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Kuala Kapuas, Betang.tv – Pemerintah Kabupaten Kapuas menegaskan komitmennya mendukung program ketahanan pangan yang digagas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kapuas, Dodo, saat menghadiri Panen Padi Perdana di lahan pertanian binaan Rutan Kapuas di Pulau Petak, Rabu (22/10/2025).
Wabup Dodo mengapresiasi langkah inovatif pihak Rutan yang memberdayakan warga binaan melalui kegiatan pertanian produktif. Menurutnya, program ini sejalan dengan akselerasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Pemerintah daerah sangat berkomitmen mendukung astacita pemerintah pusat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Kami apresiasi upaya Rutan Kapuas yang membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian,” ujar Dodo.
Ia menegaskan, Kapuas sebagai lumbung pangan Kalteng akan terus mengoptimalkan lahan pasang surut dan non-pasang surut melalui kolaborasi berbagai pihak.
“Program seperti cetak sawah rakyat, makan bergizi gratis, hingga sekolah rakyat berjalan baik karena adanya sinergi. Kita harap semangat ini terus dijaga,” tambahnya.
Dodo juga memastikan Pemkab Kapuas melalui Dinas Pertanian akan memberikan pendampingan teknis bagi kegiatan pertanian di Rutan.
“Bupati Kapuas dan jajaran siap mendukung panen perdana ini sebagai langkah awal sinergi dan kolaborasi untuk keberhasilan bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Kalteng, I Putu Murdiana, menilai panen perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata pembinaan produktif di lembaga pemasyarakatan.
“Rutan bukan hanya tempat pembinaan, tapi juga wadah produktif yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kakanwil mengapresiasi Kepala Rutan Kapuas, Daniel Kristianto, dan jajarannya atas keberhasilan mengelola lahan pertanian seluas dua hektare. Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Kapuas dan Dinas Pertanian atas dukungan sinergis yang diberikan.
Dalam laporannya, Daniel Kristianto menyebut program ini bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan Pemasyarakatan yang bertujuan memperkuat kemandirian pangan nasional serta membekali warga binaan dengan keterampilan produktif.
“Kami berharap program ini menjadi contoh positif sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat,” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan premi simbolis kepada 10 warga binaan sebagai penghargaan atas disiplin dan hasil kerja mereka dalam program pembinaan mandiri.(Rby/Red)
