Palangka Raya, Betang.tv — Di tengah maraknya kasus perundungan di kalangan pelajar, dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) bergerak melakukan aksi nyata. Mereka melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui Sosialisasi Anti-Bullying di SMP Muhammadiyah Palangka Raya, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang diikuti siswa kelas IX SMP dan kelas X SMA Muhammadiyah itu dipimpin oleh Srie Rosmilawati, M.I.Kom, sekaligus narasumber utama. Ia menggandeng Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng melalui Rensi, M.Psi., Psikolog, yang memberikan edukasi tentang dampak psikologis bullying. Selain itu, mahasiswi Ilmu Komunikasi Lizty Cintya Herawanto juga berbagi pengalaman dan pandangan seputar perundungan di kalangan remaja.
Kepala SMP Muhammadiyah Palangka Raya, Magfiratullah, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “Siswa yang hadir patut berbangga karena mendapat kesempatan belajar langsung dari para narasumber,” ujarnya.
Menurut Srie Rosmilawati, kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam menjawab fenomena bullying yang kian mengkhawatirkan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong siswa menjadi Duta Anti-Bullying dan menciptakan sekolah yang aman, nyaman, serta bebas kekerasan,” tegasnya.
Dalam sosialisasi itu, para peserta mendapat materi tentang dampak negatif perundungan, strategi pencegahan, serta pembentukan lingkungan belajar yang suportif. Kegiatan juga diselingi dengan pemutaran video kasus, pembagian stiker bertuliskan “Stop Bullying”, serta sesi tanya jawab interaktif dengan hadiah menarik.
Acara berlangsung hangat dan inspiratif, ditutup dengan permainan edukatif yang membuat semangat para siswa tetap menyala hingga akhir kegiatan.(Red)
betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA

