Hartany Soekarno: Pers Kuat Lahir dari Solidaritas, Bukan Sekadar Suara


Palangka Raya, Betang.tv — Wartawan senior Kalimantan Tengah, Hartany Soekarno, menyampaikan pesan mendalam tentang makna solidaritas jurnalis melalui perumpamaan sederhana tentang semut saat berbicara di hadapan pengurus dan anggota DPW Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kalimantan Tengah) di Sekretariat IPJI Kalteng, Jalan Juanda, Palangka Raya, Jumat (7/11/2025).

“Seekor semut menggigit sendiri mungkin tak terasa sakitnya. Tapi jika ribuan semut menggigit bersamaan, rasa sakitnya luar biasa. Begitu juga jurnalis, satu tulisan mungkin kecil pengaruhnya, tapi jika banyak jurnalis bersuara bersama, dunia bisa terguncang,” ujar Hartany, tenang namun penuh makna.

Ia menegaskan, perbedaan wadah organisasi tidak boleh menjadi sekat di antara insan pers.

“Kita boleh berbeda organisasi, tapi jangan terpecah. Kita satu profesi, satu tanggung jawab, dan satu komitmen menjaga marwah pers serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Hartany yang juga Pembina IJTI Kalteng menilai, jurnalis bukan sekadar pencatat peristiwa, melainkan pendidik masyarakat dan penjaga keseimbangan sosial. Karena itu, jurnalis dituntut tetap profesional dan berpihak pada kebenaran.

“Jadilah jurnalis yang berpijak pada kebenaran dan memiliki tanggung jawab sosial,” pesannya menutup silaturahmi tersebut.

Sementara itu, Ketua DPW IPJI Kalteng, Pickrol Hidayat mengapresiasi pesan moral yang disampaikan Hartany.

“Apa yang beliau sampaikan adalah refleksi nyata semangat kebersamaan dalam dunia jurnalistik. IPJI Kalteng berkomitmen membangun sinergi, bukan kompetisi, di antara insan pers,” ujarnya.

Pickrol menambahkan, IPJI Kalteng terus mendorong peningkatan kapasitas dan integritas jurnalis melalui pelatihan, diskusi, dan kolaborasi lintas organisasi.

“Kami ingin jurnalis di Kalteng tidak hanya cepat, tapi juga cerdas, beretika, dan berpihak pada kepentingan publik,” tambahnya.

Suasana siang itu di Sekretariat IPJI terasa lebih dari sekadar pertemuan organisasi. Ia menjadi ruang refleksi tentang esensi profesi, bahwa kekuatan pers sejati lahir dari persatuan, bukan persaingan.

Seperti koloni semut yang kecil namun mampu mengangkat beban berkali lipat dari tubuhnya, pers yang bersatu mampu mengguncang ketidakadilan dan menyalakan cahaya kebenaran di tengah kabut informasi.(Jky)


Periksa Juga

Catholic Center Palangka Raya, Oase Rohani di Jantung Borneo

        Pengunjung : 362 Palangka Raya, Betang.tv, – Di atas lahan seluas 60 hektare di …

Tinggalkan Balasan