Palangka Raya, BetangTv News –
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Guntur Talajan mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah agenda yang dilaksanakan sebelum keberangkatan peserta atau kontingen Kalteng yang akan mengikuti Pesparawi XIII Tingkat Nasional 2022, di Yogyakarta.
“Agenda ini nantinya merupakan satu rangkaian acara pelepasan kontingen Pesparawi Kalteng, dimana akan dilaksanakan konser akbar dan training center,” katanya.
Disampaikan Guntur, sebelum keberangkatan ke Yogyakarta, maka dijadwalkan pada 18 Juni 2022 seluruh tim peserta dari kabupaten dan kota berkumpul di Kota Palangka Raya mengikuti training center disalah satu hotel, sekaligus persiapan konser akbar.
“LPPD Kalteng sudah membentuk pelaksana tugas yang akan mengatur waktu, tempat konser akbar, training center dan acara pelepasan, hingga keperluan kontingen di Yogyakarta. Semoga Kalteng dapat meraih hasil maksimal pada Pesparawi nasional yang digelar 19-26 Juni 2022 di Yogyakarta,” harapnya.
Sementara itu, Ketua LPP Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban, mengatakan, pada Pesparawi XIII Tingkat Nasional 2022 ini, Kota Palangka Raya mengirimkan peserta untuk dua kategori lomba, yakni Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN).
Dikatakan, dari semua Kabupaten dan Kota di Kalteng maka Kota Palangka Raya dipercaya mengikuti dan menampilkan dua kategori lomba dalam Pesparawi Nasional tersebut.
“Kami terus memantapkan latihan PSDC dan MGN ini,” ungkap Aratuni, Jumat (3/6/2022).
Aratini menuturkan bahwa aetidaknya ada dua kali ujicoba lagi untuk melihat progres dari capaian latihan PSDC dan MGN tersebut, yakni di gereja pada hari Minggu tanggal 5 dan 12, atau sebelum konser akbar yang digelar LPPD Kalteng.
“PSDC itu sendiri membawakan tiga lagu yakni wajib, pilihan terikat dan pilihan bebas. Sedangkan MGN membawakan lagu etnik Kalteng dan etnik Ambon. Karena kita di bagian barat jadi pilihannya etnik bagian tengah dan timur. Jadi kita bawakan etnik Ambon,” tutup Aratuni.(Red)