Palangka Raya, BetangTV News,– Penggunaan kendaraan listrik pada masa mendatang diprediksi bakal merajalela. Meningkatnya populasi kendaraan listrik ini, seiring dengan berkembangnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia bahkan sudah merangkak hingga ke seluruh wilayah Nusantara.
Pemerintah berupaya mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia karena efektivitas dari model kendaraan ini.
Komitmen Pemerintah tertuang dalam Perpres 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Di Kota Palangka Raya, animo masyarakat untuk menggunakan sepeda motor listrik saat ini mulai meningkat. Hal ini terlihat di beberapa sudut Kota Cantik ini, sehari-hari tampak banyak warga menggunakan sepeda motor listrik.
Kondisi inilah yang menyulut sejumlah pelaku usaha sektor otomotif ramah lingkungan daerah ini, mulai bergairah terutama aspek penjualan yang cukup tinggi sejak awal tahun 2022.
“Tahun ini bahkan tahun yang akan datang, penjualan motor listrik secara keseluruhan dipercaya makin tinggi karena masyarakat mulai mengenali keunggulan motor listrik, dibanding dengan sepeda motor konvensional. Yang pasti, secara ekonomis, penggunaan sepeda motor listrik lebih hemat biaya”, ungkap Wilhelmus Wilman, Direktur Operasional PT Borneo Motor Perkasa, dalam acara Seminar Peluang Usaha Motor Listrik, di Palangka Raya, Sabtu (20/8/2022).
Lebih lanjut Wilman memaparkan, “keuntungan yang didapatkan saat membeli motor listrik yaitu biaya perawatan yang murah dan juga mudah. Hal ini karena motor listrik tidak perlu ganti oli rutin atau servis mesin secara berkala. Yang harus diganti atau perhatikan pada motor listrik hanya kanvas rem, ban, dan minyak rem.
“Motor listrik memang jelas lebih ramah lingkungan karena menggunakan teknologi listrik dan tidak mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan pencemaran udara di jalanan. Karena motor listrik tidak akan mengeluarkan asap dari knalpot, hasilnya tidak akan ada karbondioksida tambahan. Hal ini disebabkan motor mendapatkan energi dari baterai”, tandasnya.
Sementara itu, Julius Chan selaku CEO PT. Borneo Motor Perkasa, dalam paparannya menjelaskan, “kehadiran dealer sepeda motor listrik di Kota Palangka Raya diharapkan bisa semakin mendekatkan masyarakat dengan produk kendaraan roda dua yang ramah lingkungan ini.
Targetnya sendiri, tambah Julius, tahun depan, outlet yang menjual motor listrik baik impor maupun karya anak bangsa ini sudah tersebar di seluruh kota di Kalimantan Tengah. Untuk menuju ke arah sana, PT Borneo Motor Perkasa membuka kesempatan seluas-luasnya kepada berbagai pihak yang bersedia untuk menjadi mitra penjualan motor hemat energi yang kredibel dan andal. Tentu ini merupakan sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan”, tutupnya.
Seminar yang bertajuk Peluang Usaha Motor Listrik Angkatan Pertama yang digagas PT Borneo Motor Perkasa Palangka Raya ini bekerja sama dengan perusahaan ritel Pijak- Pijak.com, diikuti oleh 25 orang peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah ini. Selain menerima materi, para peserta pun sepakat membentuk suatu komunitas pecinta motor listrik ramah lingkungan.
Dalam seminar sehari ini, selain pemateri dari pelaku usaha otomotif listrik, penyelenggara juga menghadirkan narasumber tamu dari PT Bank BRI Tbk Cabang Palangka Raya sebagai mitra kerja, yang memaparkan materi tentang financial support lembaga perbankan kepada para pelaku usaha terutama UMKM. (RED)