Sampit, Betang.Tv – Dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan agar tidak semakin luntur, Kepala Desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk mengedukasi warganya.
“Kita semua prihatin karena kecintaan sebagian masyarakat terhadap bangsa ini semakin pudar. Peran kita semua, tidak terkecuali kepala desa, lurah dan camat dalam mengedukasi warga di wilayah masing-masing,” ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotim Sanggul Lumban Gaol.
Dilansir dari Antara Kalteng, Sanggul menjelaskan, lunturnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air adalah hal yang harus dicegah. Banyak faktor yang bisa membuat masyarakat, termasuk generasi muda mulai mengabaikan nasionalisme.
Hal kecil yang sering terjadi ketika peringatan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus. Tidak sedikit warga yang malas merayakan hari besar tersebut, walaupun sekadar memasang bendera dan atribut bernuansa merah putih.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga tidak boleh dipandang sekadar seremonial. Lagu tersebut sebagai pengingat dan pemacu untuk menggelorakan semangat patriotisme cinta tanah air.
Seluruh Kades, Lurah dan Camat diminta terus menggelorakan semangat nasionalisme dalam setiap pertemuan untuk mengingatkan rasa cinta bangsa. Seluruh masyarakat harus menyadari bahwa kemerdekaan ini didapat melalui perjuangan sehingga harus terus dipertahankan.
“Menyanyikan lagu Indonesia Raya bukan sekadar seremonial, tetapi untuk selalu mengingatkan masyarakat. Di kantor juga harus rutin membacakan Pancasila. Ini sebagai wujud penghargaan kita kepada para pejuang bangsa,” tutup Sanggul.(Red)