Kuala Kapuas, Betang.Tv – Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kapuas.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menggelar Silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama setempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas, Selasa (18/4/2023).
Mendampingi Wagub dalam kegiatan ini, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung, Plt. Bupati Kapuas Nafiah Ibnor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy, sejumlah Kepala OPD Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas terkait, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Agama.
Wagub saat menyampaikan sambutan mengungkapkan bahwa kunjungan kerja ke Kapuas ini adalah dalam rangka melakukan pemantauan harga yang dibarengi dengan kegiatan Pasar Penyeimbang Ramadan dan jelang Lebaran.
Pemantauan harga bahan pokok, menurut Wagub, sebenarnya dilaksanakan setiap pekan secara kontinyu di 13 Kabupaten dan 1 Kota. Namun, karena saat ini masih berada dalam suasana Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, maka kegiatan pemantauan harga dikemas bersama-sama dengan kegiatan Pasar Penyeimbang .
Sementara itu, acara ramah tamah dengan sejumlah Kepala SOPD terkait siang ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada Plt. Bupati Kapuas beserta jajaran dalam mengemban tugas pemerintahan.
“Kita super tim dari tim kerja yang kompak. Ini yang kita harapkan dari membangun. Dengan Pemerintah Provinsi, kita harapkan kolaborasi,” ucap Wagub.
Terkait Program Strategis Nasional Food Estate yang direncanakan berlanjut sampai 2029 mendatang.
“Kapuas diharapkan jadi sentra produksi ketahanan pangan nasional,” tukas Wagub.
Sementara itu, Asisten Ekobang Leonard S. Ampung memaparkan bahwa selain memantau fluktuasi harga di Kabupaten Kapuas, pertemuan kali ini, antara lain juga membahas stok ketersedian bahan pangan, ketahanan pangan, penyerapan anggaran, dan penurunan angka stunting.
Sebelumnya, Plt. Bupati Kapuas Nafiah Ibnor menyampaikan bahwa selama ini Kapuas secara administrasi pemerintahan berjalan lancar dan stabil.
Meski demikian, tambah Nafiah, Pemerintah Provinsi diharapkan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di sejumlah desa di Pujon, Timpah, dan Mantangai.(Red)