Tamiang Layang -Betangtv,
Tetap mempertahankan adat budaya khas daerah di era digital dan serba instan, pemuda asal Tamiang, kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, Dede Almustaqim ciptakan aplikasi dengan nama “KitaMaanyan” yang dapat mengakses kebutuhan kita secara instan.
Banyaknya keindahan alam yang masih belum dijelajahi, makanan yang belum dicicipi, kebudayaan yang ingin dieksplorasi serta wisata lain yang belum diketahui menjadi gagasan awal seorang putra daerah membuat sebuah aplikasi berbasis android guna membantu mempromosikan kekayaan yang dimiliki daerah agar lebih dikenal masyarakat luas melalui aplikasi “KitaMaanyaan”.
Saat dihubungi awak media, Dede menjelaskan bahwa aplikasi ini secara sederhana bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat daerah maupun luar daerah untuk mengakses informasi tentang destinasi wisata, kebudayaan, kuliner, transportasi serta UMKM lokal kedalam satu wadah digital.
Selain sebagai media informasi, aplikasi yang dikembangkan ini juga menyajikan sarana edukasi khususnya kamus bahasa Maanyan agar budaya yang menjadi identitas asli dayak maanyan dapat bertahan dari generasi ke generasi,” jelas Dede di Tamiang Layang, Sabtu (29/04/2023).
Menurut Dede selaku pengembang aplikasi “KitaMaayaan” ini menuturkan bahwa aplikasi yang dia usung diharapkan mampu memberikan pengalaman baru bagi masyarakat daerah dan pendatang yang berkunjung ke Kabupaten Barito Timur karena banyak hal-hal seru yang tersaji dalam bentuk informasi dan edukasi.
Disamping itu pemuda daerah ini pun turut berharap, melalui inovasi ini dapat memupuk semangat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sehingga terlahir generasi-generasi baru yang cakap dalam bidang pengembangan web dan aplikasi untuk pembangunan Kabupaten tercinta yang lebih baik.
Aplikasi “KitaMaanyan” tentunya masih banyak kekurangan, saya sangat mengharapkan bantuan dari para kreatif putra daerah bisa bergabung untuk mengembangkan Aplikasi ini, seperti tim untuk berkontribusi dalam menambahkan kosa kata bahasa Maanyan dan tentunya peran masyarakat/pemilik lokasi atau tempat yang ingin ditampilkan pada aplikasi “KitaMaanyaan,” harap Dede.
Dede juga meyakini kedepannya Aplikasi kitaMaanyaan dapat dirilis di Play Store agar bisa digunakan oleh masyarakat banyak.
Sementara, Gusti Roby yang juga selaku konten kreator berbakat ini mensupport karya putra daerah dengan terus berinovasi menciptakan karya-karya terbaik yang masih mempertahankan adat budaya di era yang serba digital ini.
Menurut saya, pengembangan aplikasi semacam ini bisa menjadi salah satu media yang sangat efisien dalam pelestarian seni budaya, serta mempromosikan daerah, ujar Roby.
Di jaman yang semuanya sudah berbasis teknologi serta media sosial, adalah kewajiban untuk kita semua beradaptasi dan tumbuh bersamanya tanpa meninggalkan kebudayaan kita, lanjut Roby menuturkan.
Bahkan kedepannya aplikasi ini bisa menjadi wadah kolaborasi berbagai bidang, seperti media online, pembuatan konten digital, pembelajaran dan lainnya, pintanya.
Pada kesempatan tersebut, Roby berharap pengembangan aplikasi ini bisa terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Bagian paling menariknya pula adalah dengan dikembangkannya aplikasi ini sama dengan memberikan wadah kreasi bagi berbagai lapisan masyarakat untuk berkontribusi serta tidak menutup kemungkinan membuka lapangan pekerjaan baru di Barito Timur, pungkasnya.
Untuk diketahui, Aplikasi “KitaMaanyan” adalah aplikasi mobile berbasis Android yang mempunyai fitur utama yaitu Kamus Bahasa Maanyan – Bahasa Indonesia, memudahkan anda melakukan pencarian kosa kata dalam bahasa Maanyan, dapat menampilkan Lokasi/Tempat Wisata, Kuliner, Hotel, dan Bengkel di lingkungan Kabupaten Barito Timur dengan menyertakan alamat yang dilengkapi dengan Koordinat yang dapat ditelusuri dengan Maps. (Jetry)