Sampit, Betang.Tv – Bupati Halikinnor optimis kinerja ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tahun 2024 mendatang menjadi lebih baik seiring semakin pulihnya kegiatan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah saat ini pandemi sudah berakhir sehingga kegiatan ekonomi masyarakat mulai membaik. Kami optimistis kondisi kita akan semakin membaik,” kata Bupati, Senin (31/7/2023).
Sebagai gambaran, Halikinnor memaparkan capaian kinerja ekonomi Kotawaringin Timur selama dua tahun terakhir dari tahun 2021-2022 atau selama kepemimpinannya.
Laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatkan yang cukup signifikan yaitu sebesar 2,10 persen pada tahun 2021 naik menjadi 7,76 persen pada tahun 2022.
Tingkat inflasi mengalami kenaikan yaitu sebesar 4,62 persen pada tahun 2021 dan 5,99 persen pada tahun 2022. Pemerintah daerah telah berupaya secara maksimal untuk menurunkan dan menstabilkan tingkat inflasi.
Salah satu aksi intervensi yaitu dengan mengadakan pasar murah di beberapa tempat. Upaya ini semua diharapkan dapat menurunkan atau menstabilkan tingkat inflasi di Kotim.
Pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp68,65 juta pada 2021 menjadi Rp76,73 juta pada 2022. Angka kemiskinan cenderung masih ada peningkatan dari 5,91 persen pada 2021 menjadi 5,95 persen pada 2022.
Meski begitu, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 5,15 persen pada 2021 menjadi 5,00 persen pada 2022.
Sementara itu indeks pembangunan manusia (IPM) cenderung lebih baik yaitu 71,38 pada 2021 menjadi 71,67 pada 2022.
Jika melihat kinerja ekonomi daerah tersebut, kata dia, memang ada beberapa indikator ekonomi yang mengalami penurunan, namun ada juga beberapa indikator ekonomi yang masih bisa bertahan bahkan meningkat.
Halikinnor berharap kondisi ini dapat menjadi awal pertumbuhan perekonomian Kotim setelah melalui proses pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19 ini.
“Kita tidak boleh berkecil hati dan harus tetap optimis, meskipun masih ada kendala-kendala yang harus kita hadapi. Saya yakin dengan kita terus berikhtiar disertai tidak henti-hentinya berdoa memohon pertolongan Allah subhanahu wata’ala maka insyaallah Tuhan Yang Maha Kuasa akan membuka jalan untuk kita bisa bangkit kembali,” tutupnya.(Red)