Katingan (betang News)– Menjelang Pemilu serentak 2019, Polres Katingan memperketat pengawasan dengan membentuk Tim Satuan Tugas Money Politic (Satgas Politik Uang) wilayah hukum Polres Katingan, Kalteng, Jum’at (5/4/2019).
Tim ini langsung dibentuk oleh Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. S.H., S.I.K., M.H., dengan didasari surat perintah Kapolres Katingan nomor : Sprin/441/IV/Res.1.24./2019 tanggal 1 april 2019 dengan melibatkan anggota Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam mulai dari tingkat Polres sampai tingkat Polsek untuk penugasan penyelidikan Politik Uang oleh para calon pada Pemilu 2019 di wilayah hukum Polres Katingan.
Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. S.H., S.I.K., M.H., mengatakan upaya pembentukan Satgas Politik Uang Polres Katingan ini dilakukan dengan maksud untuk mengawal pemilu 2019 yang adil & jujur dengan mengawasi atau mencari informasi oknum caleg yang dalam kampanye itu menggunakan politik uang karena hal ini kerap terjadi menjelang hari pencoblosan pada Pemilu,Terutama peredaran amplop yang menjadi serangan menjelang hari-hari pencoblosan.
Kasat Reskrim Polres Katingan AKP Edia Sutaata, S.H., M.H., menyampaikan dari hasil penyelidikan Satgas Politik Uang Polres Katingan, sudah terendus dengan mengantongi sejumlah nama terkait adanya dugaan kegiatan Politik Uang dari para oknum caleg dan tim sukses yang ada di Kabupaten Katingan yaitu Hg, MH, ES, SDP, H.AP, MA, ZP, AS, Isk, Dn, Tng, dan UL dengan barang bukti terkumpulnya ribuan KTP masyarakat Kabupaten Katingan sebagai jaminan dalam Politik Uang yang mendukung oknum caleg.
“Dari penemuan di lapangan kaitannya dengan adanya dugaan Politik Uang dari beberapa nama oknum caleg dan tim sukses beserta barang buktinya, akan kami telusuri terus dan kami juga akan berkoordinasi dengan Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) Pemilu 2019 untuk penanganan selanjutnya”, jelas Kasat Reskrim.
Ada banyak modus yang dilakukan para pemberi uang kepada masyarakat dalam Politik Uang jelang Pemilu ini, beberapa di antaranya dilakukan dari rumah ke rumah (door to door), ada pula yang diberikan setelah melalui kegiatan lainnya.
“Bisa menggunakan kaki tangannya untuk door to door, bisa juga memanfaatkan momentum-momentum kegiatan masyarakat lainnya, tergantung pada situasi yang ada di tempatnya,” ucap AKP Edia.
Kapolres Katingan menambahkan sebagai bentuk antisipasi, pihaknya kini sedang menjalankan patroli gabungan termasuk penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Satgas Money Politics jelang pencoblosan Pilleg dan Pilpres 2019, dan berharap agar masyarakat melaporkan jika menemui kasus politik uang.
“Untuk serangan Politik Uang yang kerap terjadi menjelang Pemilu pada H-5 sampai dengan H-1, Polres Katingan bersama Polsek jajarannya sudah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan melakukan patroli terpadu dan penyelidikan Politik Uang oleh Satgas Politik Uang Polres Katingan karena kita sudah berkomitmen semua menjelang pelaksanaan kampanye dan pencoblosan, bebas dari Money Politics (Politik Uang) dalam bentuk apapun, Kepolisian mengimbau para caleg dan tim sukses untuk tidak melakukan politik uang karena melanggar Undang-Undang Pemilu,” tutup Kapolres Katingan. (vay).