Tamiang Layang, Betang.tv – Memasyarakatkan olahraga, khususnya olahraga Biliard. Cafe 179 Tamiang Layang kembali mengadakan Turnamen Biliard bertajuk “Cafe 179 Turnamen Biliard Pemula se-Kabupaten Barito Timur” yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 28 Juni 2025 yang akan datang, dimulai pada pukul 14.00 Wib.
Ira Yusnita, owner Cafe 179 menegaskan bahwa turnamen ini dilaksanakan untuk mendukung program kerja Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Pengcab Bartim dalam rangka menggalakkan olahraga biliard di Kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut.
“Kegiatan akan dilaksanakan di Cafe 179 Tamiang Layang beralamat di Jalan Mirapakat Nomor 9 RT 5 Tamiang Layang. Target peserta yang diharapkan mengikuti turnamen ini adalah atlet-atlet biliard muda dan pemula,” Ira Yusnita, Selasa (24/6/2025).
Peserta wajib memiliki KTP Bartim atau minimal memiliki Surat Keterangan Domisili di Kabupaten Bartim, berusia antara 16 sampai dengan 60 tahun dengan predikat HC 3 (pemula).
Pendaftaran dapat dilakukan melalui kontak Whatsapp 081251282525, biaya pendaftaran sebesar Rp100.000 dan telah mendapatkan hak menduduki 2 pool, pool A satu nama dan pool B satu nama.
“Hadiah juara I sebesar Rp2 juta, juara II Rp800 ribu, semifinalis I Rp400 ribu dan semifinalis II berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 300 ribu. Total hadiah Rp3.500.000,” urainya.
Pendaftaran ditutup pada tanggal 26 Juni 2025, adapun skema pertandingan menggunakan aplikasi challonge, dengan sistem single elimination. Pertandingan menggunakan sistem bola 9 seri.
“Saat pertandingan, semua peserta diwajibkan menggunakan pakaian olahraga rapi bercelana panjang. Peserta wajib hadir sesuai urutan jadwal pertandingan, dan jika terlambat akan dinyatakan diskualifikasi atau gugur,” tegasnya.
Terpisah, Ketua POBSI Bartim, Hendroyono menyambut positif pelaksanaan turnamen tersebut.
Ia menilai bahwa kegiatan turnamen seperti ini sangat bagus dilaksanakan secara rutin perbulan.
Pihaknya juga menyatakan akan mendukung pihak penyelenggara dan akan mendorong atlet-atlet yang ada di setiap kecamatan untuk membentuk klub-klub biliard dan bersedia mengupayakan pengadaan meja biliard untuk klub-klub di luar Kecamatan Dusun Timur.
Ia menjelaskan bahwa olahraga biliard di kabupaten ini sangat berpotensi menjadi olahraga yang berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi nantinya.
Ketika ditanya terkait imej negatif yang melekat pada olahraga biliard ini, dirinya menyatakan berkonsentrasi penuh dan berkomitmen tegas untuk menghapuskan imej biliard sebagai tempat berjudi dan mabuk-mabukan.
Bahkan POBSI berjanji akan mengeluarkan anggotanya yang terindikasi kuat sering melakukan praktek judi dan minum minuman keras saat bermain biliard.
“Makanya dalam waktu dekat, POBSI Bartim akan melakukan rapat pleno untuk merestrukturisasi kepengurusan POBSI dalam rangka upaya percepatan pembinaan biliard ke arah positif. Konsep SALAM BILIARD TANPA JUDI akan terus digaungkan secara konsusten,” tutupnya.(Mad/Red)