Palangka Raya Betang.tv, – Bagi pecinta mancing, rawa gambut di sekitar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, adalah arena yang tak pernah kehilangan daya tarik. Di sinilah rumah bagi ikan-ikan air tawar favorit warga, mulai dari ikan karandang yang gesit, ganasnya sambaran ikan gabus dan kihung, ikan kakapar yang tangguh, hingga ikan papuyu yang melegenda dengan rasa dagingnya yang gurih.
Meski spot mancingnya sederhana—cukup di tepian rawa, pinggir parit, atau menggunakan perahu kecil—sensasi yang ditawarkan luar biasa menyenangkan. Hanya dengan kail sederhana, tali pancing, dan umpan cacing, warga bisa menghabiskan waktu berjam-jam menunggu sambaran ikan. Setiap kali pelampung bergerak lalu tenggelam, jantung ikut berdegup kencang menanti hasil tarikan.
“Di sini tempat hiburan murah meriah. Dapat ikan besar syukur, tidak pun tetap terhibur karena suasana alamnya bikin hati adem,” ujar seorang pemancing sambil tersenyum puas.
Sejak dulu, memancing di rawa gambut bukan sekadar mencari ikan, melainkan juga menjadi cara warga melepas penat. Setelah seharian bekerja, duduk di tepian rawa dengan pancing di tangan terasa seperti meditasi sederhana: menenangkan pikiran, menghubungkan diri dengan alam, sekaligus menyambung tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Rawa gambut Palangka Raya memang menyimpan pesona khas. Airnya yang berwarna kehitaman, pepohonan rimbun di sekelilingnya, serta kicauan burung yang sesekali terdengar, menghadirkan suasana damai yang sulit tergantikan.
Maka, tak berlebihan jika ada yang berkata: hiburlah hati anda dengan mancing ikan air tawar di lahan gambut. Sebab, di setiap tarikan ikan, ada cerita tentang kebahagiaan sederhana, tentang kedekatan manusia dengan alam, dan tentang tradisi yang tetap hidup di jantung Kalimantan. (Red)
betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA


