Catholic Center Palangka Raya Hadirkan Patung Relief sebagai Sarana Doa Visual Yang Membantu Umat Memasuki Pengalaman Batin


Palangka Raya, Betang.tv, – Catholic Center Keuskupan Palangka Raya di Jalan D.A. Tawa, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, tengah membangun sarana rohani baru berupa Jalan Salib, yang dilengkapi dengan relief sebagai representasi perjalanan sengsara Yesus Kristus.

Set Jalan Salib sendiri merupakan patung atau relief yang menggambarkan 14 perhentian penting dalam devosi umat Katolik, mulai dari saat Yesus dijatuhi hukuman mati, memanggul salib, jatuh bangun di perjalanan, hingga wafat dan dimakamkan. Visualisasi ini membantu umat merenungkan kembali setiap peristiwa penderitaan dan pengorbanan Sang Juru Selamat.

“Jalan Salib bukan hanya rangkaian patung atau relief, tetapi sarana doa yang mengajak umat untuk masuk lebih dalam pada misteri iman. Dengan melihat dan berprosesi dari stasi ke stasi, umat diajak merasakan kembali langkah Yesus menuju Kalvari,” ujar Direktur Catholic Center, RD Danang.

Lebih lanjut, RD Danang menegaskan bahwa kehadiran relief ini bukan sekadar simbol-simbol seni semata, melainkan sarana rohani untuk memaknai arti sebenarnya penebusan dosa. “Relief ini mengingatkan kita bagaimana Yesus dengan penuh kerelaan memikul kayu salib menuju Bukit Kalvari demi keselamatan umat manusia,” tambahnya.

Yohanes, seorang umat dari Paroki Katedral Santa Perawan Maria Palangka Raya, yang menyambut gembira pembangunan ini, menuturkan, “Kalau sudah selesai, pasti akan jadi tempat doa yang indah. Relief-relief itu membuat kami lebih mudah merenungkan jalan penderitaan Yesus, bukan hanya dengan kata-kata, tapi juga dengan mata dan hati.”

Dengan hadirnya Jalan Salib yang diperkaya relief di Catholic Center, umat Katolik di Palangka Raya akan memiliki ruang doa yang tak hanya menghadirkan keteduhan, tetapi juga memperdalam pengalaman iman melalui seni, refleksi, dan keheningan rohani.

Patung dan Relief Jalan Salib 14 Perhentian
Dalam tradisi Katolik, Jalan Salib terdiri dari 14 stasi (perhentian) yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju Kalvari:

1. Yesus dijatuhi hukuman mati.

2. Yesus memanggul salib.

3. Yesus jatuh untuk pertama kalinya.

4. Yesus bertemu dengan Bunda Maria.

5. Simon dari Kirene membantu Yesus memanggul salib.

6. Veronika menyeka wajah Yesus.

7. Yesus jatuh untuk kedua kalinya.

8. Yesus berjumpa dengan perempuan-perempuan Yerusalem.

9. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya.

10. Yesus ditanggalkan pakaian-Nya.

11. Yesus dipakukan pada kayu salib.

12. Yesus wafat di kayu salib.

13. Yesus diturunkan dari salib dan diserahkan kepada Bunda Maria.

14. Yesus dimakamkan.

Patung dan relief yang menggambarkan 14 perhentian ini bukan hanya sebagai karya seni religius, melainkan sarana doa visual yang membantu umat memasuki pengalaman batin, menghayati penderitaan, dan akhirnya menemukan makna kebangkitan. (Red)


Periksa Juga

Peziarahan Iman ke Eropa, Ditutup dengan Audiensi Paus di Vatikan

        Pengunjung : 133 Foto ; Rombongan Ziarah Rohani dijadwalkan menghadiri audiensi kepada Paus Leo …