Penulis: Jhon Kenedy, warga Kalimantan Tengah.
INDONESIA tengah menghadapi ujian besar dalam perjalanan demokrasinya. Di berbagai daerah, suara rakyat yang menyuarakan aspirasi sering kali tidak mendapat ruang sebagaimana mestinya.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam, karena rakyat sejatinya adalah pemilik kedaulatan dalam negara.
Ketika kritik dianggap ancaman dan aspirasi justru dipinggirkan, maka demokrasi kehilangan maknanya.
Padahal, sistem demokrasi hadir agar rakyat bisa menyampaikan pendapat, mengawasi jalannya pemerintahan, serta memastikan kebijakan berpihak pada kepentingan bersama.
Dalam situasi ini, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu kembali membuka ruang dialog, mendengarkan suara masyarakat, serta mengedepankan pendekatan yang humanis.
Aspirasi rakyat bukan untuk ditindas, melainkan untuk dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan demi kemajuan bangsa.
Indonesia akan kuat bila rakyatnya merasa dilibatkan dan dilindungi. Harapan itu masih ada, asalkan keberanian untuk mendengar dan menerima suara rakyat tetap dijaga.()