Foto : Thoseng Asang, SHut, MM, Pemerhati Adat & Budaya Kalimantan Tengah
Palangka Raya, Betang.tv, – Menyikapi maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia, tokoh Dayak Kalimantan Tengah, Thoseng Asang S. Hut, MM, menyerukan kepada seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai untuk tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
Pria yang juga dikenal sebagai Pangkalima Asang ini menekankan pentingnya masyarakat Kalteng menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang santun, sesuai dengan jati diri orang Dayak yang berpegang pada nilai Belum Bahadat—hidup beradab, bermartabat, beretika, dan bermoral.
“Jangan sampai kita larut dalam provokasi yang hanya memecah belah. Di tanah ini kita menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang, yang mengajarkan kebersamaan, persaudaraan, dan perdamaian,” tegas Ketua Umum Dewan Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Kalteng ini dalam pesan WA kepada media ini, di Palangka Raya, Sabtu (30/8/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjaga kondusivitas dan persatuan merupakan kunci dalam menatap masa depan bangsa.
“Kita jua perlu mengapresiasi TNI dan Polri, khususnya Kodam XXII/ Tambun Bungai dan Polda Kalimantan Tengah beserta jajarannya yang secara humanis menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini”, ungkapnya.
“Mari bersama kita rawat Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, agar tetap aman dan damai. Dengan falsafah Huma Betang, kita hidup rukun dalam keberagaman, menjunjung tinggi persatuan di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Red)