Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Peserta Pesparani Katolik Kalteng Dirawat Di RS Betang Pambelum


Palangka Raya, Betang.tv, – Puluhan peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap sarapan yang disediakan panitia, Minggu (23/11/2025), di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya.

Dilansir dari media Voxkalteng.com, para peserta mulai mengeluhkan gejala seperti sakit perut, mual, pusing, muntah, dan diare. Panitia bidang kesehatan langsung merujuk peserta yang mengalami gejala tersebut ke Rumah Sakit Betang Pambelum Palangka Raya untuk mendapatkan penanganan.

Hingga Minggu sore sekitar pukul 15.45 WIB, tercatat sudah 30 orang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Betang Pambelum. Jumlah tersebut diperkirakan masih bertambah karena korban terus berdatangan.

Berdasarkan pantauan di RS Betang Pambelum, sebagian besar pasien adalah anak-anak dan remaja peserta lomba kategori Paduan Suara Anak (PSA) dan Paduan Suara Remaja (PSR). Namun, beberapa peserta dewasa juga dilaporkan mengalami gejala serupa.

Salah satu peserta, Yosefa Irani (14), mengaku mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan panitia sekitar pukul 09.00 WIB sebelum mulai merasakan gejala.

“Sekitar jam sebelas siang perut mulai mules, lalu muntah-muntah,” ujar Yosefa, yang akrab disapa Ega, saat ditemui di ruang perawatan.

Keluhan serupa disampaikan peserta lain, yaitu Alfonso Neymar (11), Theresia Avila Kennocha Valeciata Birim (10), dan Bernadetha Carmel Moryani Loe.

Pesparani I Kalteng berlangsung sejak Jumat (21/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025) dan diikuti ribuan peserta dari seluruh kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah. Prosesi penutupan kegiatan tetap berlangsung pada Minggu sore di GOR Indoor Palangka Raya, saat berita ini diterbitkan. (Red)


Periksa Juga

Pesparani Katolik I Kalteng Siap Digelar, Panitia Pastikan Persiapan Matang

        Pengunjung : 177 Foto ; Heru Budiarto, Ketua IV Panpel Pesparani Katolik I Provinsi …

Tinggalkan Balasan