Palangka Raya, BetangTv News – Temu kangen dan dialog kebangsaan sekaligus pelantikan pengurus Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) Kalimantan Tengah (Kalteng), Kota Palangka Raya dan Pengcab Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Barito Utara, Pulang Pisau dan Kapuas oleh Ketum Pusat Kagama yang dilaksnakan di Aula Rahan rektorat Universitas Palangka Raya (UPR).
Dialog kebangsaan bertema peran Kagama dalam membangun SDM 4.0 dalam menyiapkan Kalteng sebagai daerah penyangga ibu kota baru RI ini menghadirkan narasumber Ketum Pusat Kagama, Ganjar Pranowo dan Ketua Kagama Kalteng, Dr Andrie Elia SE, M.Si, dengan moderator Prof.Dr Danes Jaya Negara, M.Si, Jumat (8/11/2019) malam.
Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya pada kegiatan tersebut menyampaikan, selamat atas pelantikan pengurus Kagama dan semoga dengan telah dibentuk dan dilantiknya pengurus dapat lebih mempererat jalinan komunikasi kerjasama dengan masyarakat dan Pemprov Kalteng serta semakin menjadikan Universitas Gadjah Mada menjadi Perguruan Tinggi terkemuka tidak hanya di tanah air tapi di dunia.
Jaringan alumni dapat menjadi ikatan kuat solidaritas berdasarkan latar belakang, visi misi dan komitmen dalam memberi darma bakti untuk ibu pertiwi bingkai persatuan kesatuan bangsa, kuatnya jaringan almamater jangan sampai salah persepsi untuk membantu para anggota-anggotanya menggapai jabatan melalui jalan yang tidak benar. Hal ini harus dihindari karena dapat menurunkan kualitas pengelolaan suatu bangsa.
“Seperti diketahui di Kalteng akan menghadapi Pemilukada di tahun 2020 saya berharap agar masyarakat kalteng dapat berpartisipasi menyalurkan aspirasi politiknya memilih pemimpinnya dan mengikutinya dengan tertib,aman dan kondusif kondisi ini dapat tercipta dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan mari kita bersatu untuk membangun kalteng yg berkah bermartabat, elok, religius, kuat dan amanah,” ucapnya.
Dalam dialog Ganjar berpesan jangan pernah lupa budaya yang di pegang. Sebagai warga negara RI harus menghormati, harus mengerti apa yang di lakukan, jangan sampai mempermalukan almamater.”Sekarang banyak pemimpin muda yang lahir karena familiar dengan IT serta berpikir out of the box,” ujarnya.
Sementara, Elia juga menyampaikan, dunia pendidikan menjadikan Perguruan Tinggi bukan sebagai pencari kerja. Sebagai alumni harus membuka dan memberi lapangan pekerjaan untuk pribadi dan lingkungan sekitar dengan norma, karakter yang bertanggung jawab.
Program UPR sendiri memberi materi sistem online, sistem daring itu juga untuk efisiensi luar biasa juga untuk pengembangan pendidikan dialihkan untuk kegiatan lebih produktif.
“Untuk mempersiapkan generasi millenial kita sebagai cendikiawan Kagama harus mentransformasi kepada generasi agar kuat,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Dr Nyahu Rumbang menjelaskan, maksud tujuan kegiatan ini, diantaranya, menjalin hubungan kekeluargaan antara sesama Kagama.
Dan berharap bagaimana kagama dapat berperan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sehingga program kedepan merealisasikan dan mengaplikasikan peran atau bidangnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mensupport kegiatan ini, baik Pemrov, UPR, mahasiswa, pengurus dan seluruh panitia. Selain itu dapat besinergi antara pusat dan daerah untuk membangun Kalteng. Juga kami ucapkan terimakasih kepada pengurus kagama dan ketum pusat Ganjar Pranowo telah hadir melantik pengurus kagama,” tutupnya.(Me)