Betangtv News-Palangka Raya, (14/11/2019) Seiring dengan dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, dunia penyiaran terutama Jasa Penyiaran Radio memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi serta sarana hiburan, meski hanya sebagian masyarakat yang masih mendengarkan siaran radio. Mengingat saat ini informasi sangatlah mudah, cepat dan efisien dengan perangkat canggih seperti smartphone, gadget dan lainnya. Meski jarang didengarkan, siaran radio memiliki peran penting dalam upaya penyebarluasan informasi dan hiburan kepada masyarakat terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil, yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi.
Salah satu upaya untuk kembali mengenalkan kiprah dunia penyiaran khususnya siaran radio kepada anak-anak, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Tengah, Lembaga yang berwenang sebagaipengawas Isi Siaran baik Televisi maupun Radio di daerah ini, mengajak puluhan siswa yang didampingi Para Guru, perwakilan Sekolah Dasar di Kota Palangka Raya, berkunjung ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palangka Raya, Kamis (14/11/2019).
Kunjungan KPID Kalimantan Tengah bersama para Siswa Sekolah Dasar ke LPP RRI ini merupakan rangkaian kegiatan Literasi Media tahun 2019, salah satu Program Kerja KPID Kalimantan Tengah khususnya Bidang Pengawasan Isi Siaran, dengan tema “Mengembangkan Siaran Ramah Anak Untuk SDM Berkualitas Menuju Kalteng Berkah”. Rombongan Peserta Literasi Media dan Komisioner KPID Kalimantan Tengah ini diterima oleh Pejabat LPP RRI Palangka Raya dan jajaran.
Ketua KPID Kalimantan Tengah, Henoch Rents Katoppo, dalam pengarahannya di hadapan peserta dan Jajaran LPP RRI Palangka Raya, mengatakan, kegiatan literasi media merupakan program prioritas KPID pada tahun 2019 ini, diharapkan dapat memberdayakan masyarakat khususnya anak-anak supaya menggunakan media secara kritis dan bijak. Sehingga masyarakat dapat memahami dan merasa dilibatkan dalam dunia penyiaran. Saat ini masih terdapat isi siaran yang cenderung mengabaikan kualitas serta dampak siaran yang ditimbulkan. Padahal hal ini berakibat negatif pada tatanan kehidupan masyarakat. Di sisi lain, kemampuan masyarakat dalam bersikap kritis terhadap media penyiaran juga masih relatif rendah. Apa yang disiarkan media sering diterima apa adanya sebagai sebuah kebenaran” ungkap Henoch
Sementara Komisioner KPID Kalimantan Tengah, Rilius Indrawan, di sela-sela acara, menegaskan, “ Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya masyarakat dapat menggunakan, memahami dan menganalisa media dengan baik, baik media televisi maupun radio. Dengan begitu mereka akan mampu memilih dan memilah Program Siaran yang telah ditetapkan, mana yang bermanfaat dan Program mana yang mudarat,”
Guna mengenal lebih jauh kegiatan penyelenggaraan penyiaran khususnya Jasa Penyiaran Radio, KPID Kalimantan Tengah mengajak para peserta Literasi Media tahun 2019 yang sebagian besar Siswa Sekolah Dasar ini, melihat langsung Proses Produksi, proses Editing Berita, Ruang Dubbing, sarana pendukung Teknik Siaran, hingga mencoba bersiaran di dalam Ruangan Siaran (Studio) PRO 1 dan 2 di LPP RRI Palangka Raya. ***Red