Palangkaraya ( betang news) Komunitas Pecinta Sejarah Budaya Kalteng melakukan upaya mempromosikan sejarah dan budaya kota palangkaraya salah satunya adalah mengelar perlombaan fotografi dengan tema Kota wisata yang di gelar di Resto and café Tjilik Riwut ,Kamis 29/11
Acara Fotografi ini diikuti dari berbagai kalangan baik dari mahasiswa ataupun komunitas, terdiri dari 20 peserta dan 44 karya foto yang di nilai dan melibatkan dewan juri di antaranya Roni Alfventa ( betang tv dan Konsultan media ), Ansli ( Dinas Pariwisata), Yayah Diasmono ( Direktur Utama Bank Kalteng )
Fairid Naparin mengakui, fotografi adalah unsur penting bagi promosi pariwisata. Menurutnya, tanpa fotografi, promosi kepada masyarakat Kaliamnatan Tengah maupun luar Kalimantan sulit untuk dilakukan.
“untuk promosikan Periwisata Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah serta mencari obyek wisata yang belum terekspos maka di adakannya lomba Fotografi pertama kali” ujar Claudia Natasya
Sementara itu Walikota Palangkaraya Fairid Naparin hadir dalam acara penutupan ini juga mendukung event yang di adakan oleh Pecinta Sejarah dan Budaya,Dia juga menyebutkan tidak ada alasan jajaran Pemkot, untuk tidak mensupport gerakan dalam mempertahankan kearifan local.
“Dulu orang memotret, dicetak, dan disimpan. Sekarang orang memotret langsung share ke Instagram, Facebook, dan Twitter. Dalam fotografi itu sebuah kegiatan ataupun proses sebuah gambar yang mengandung tiga unsur yaitu keindahan,intisarinya dan kreatifitasnya ” ujar Fairid.
Diharapkan melalui acara ini, fotografer bisa memberikan foto-foto berkualitas yang memiliki sisi humanis. Selain itu juga dapat memopulerkan pesona Kalimantan Tengah ke masyarakat luas.