Katingan (Betang News) – Tongkang pengangkut yang sarat bermuatan Kayu log menabrak tiang pancang pembangunan jembatan Tumbang Samba yang sedang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (Wika), sehingga merusak beberapa tiang pancang.
Peristiwa itu terjadi saat tongkang milik PT. Dwima yang ditarik tiga kapal tunda (tugboat) Bina Banua, akibat arus deras tugboat tidak mampu mengendalikan sehingga melebar dan menabrak tiang pancang jembatan di Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah, Minggu (14/4/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Kapolres Katingan AKBP E. Dhara B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasatreskrim Polres Katingan AKP Edia Sutaata, S.H., M.H., membenarkan peristiwa tersebut, dan berkoordinasi melalui telepon kepada pihak PT. Wika, bahwa tongkat yang bermuatan kayu saat memasuki area proyek jembatan, yang di tarik tiga buah tugboat, satu dari sisi hilir, satu mengimbangi bagian belakang sedangkan satunya memantau dari sisi hilir.
Saat di area batang P6 dan P7, tugboat berusaha melewati, dikarenakan daerah aliran sungai (DAS) Katingan terlalu deras, tugboat tidak mampu mengendalikan sehingga tongkang menabrak tiang pancang jembatan.
“peristiwa ini masih kami (polres.red) lakukan penyelidikan dan periksa Kapten kapal serta juru pandu tongkang, atas periswa tersebut ada enam tiang tersenggol tongkang milik PT. Dwima, empat tiang roboh dan dua tiang lainnya miring,” pungkasnya.
Saat ini, tongkang ditambatkan di tepi Sungai Katingan Desa Petak Puti, Kecamatan Katingan Tengah, dikarekan daerah tersebut kondisi air sungai agak dalam. (di)