Palangka Raya, BetangTv News – Sebelumnya, dosen Fisip bersama Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) melakukan Pengabdian Masyarakat melalui sosialisasi bertajuk Pendidikan Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya yang berada di Kelampangan Selasa 3 September 2019 lalu.
Selain sosialialisasi, pihaknya menugaskan para murid membuat mading yang dilombakan dan nantinya akan dinilai dan dipilih pada pertemuan berikutnya yang sekaligus akan ada pembentukan komunitas peduli jurnalistik di sekolah itu.
Hingga pada beberapa waktu lalu para dosen Fisip UMP mengumumkan dan memberikan hadiah kepada para pemenang.
Pemenang lomba mading dinilai dari tata wajah/penampilan mading, konten atau isi dan kreativitas. Hadiah berupa buku jurnalistik, sertifikat dan hadiah hiburan yg menyerahkan ketua kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Srie Rosmilawati, M.I.Kom didampingi Indah Trihandayani, M.AP dan kepala sekolah SMA Muhammadiyah 2 Sabarudin.
“Para pemenang ini diantaranya, untuk juara pertama diraih oleh Kharisma Nur dan kawan-kawan, posisi kedua diraih Mayang Sari dan kawan-kawan serta di poisisi terakhir disabet Siti Aisyah dan kawan-kawan,” ungkap salah satu dewan juri, Indah Trihandayani, M.AP, Minggu (6/10/2019).
Dilanjutkan Indah, sebenarnya banyak yang harus dipelajari siswa, ada beberapa koreksi dan perbaikan yang harus dilakukan untuk membuat madingnya lebih bagus lagi.
Setelah pengumuman dan penyerahan hadiah lomba tersebut, kemudian dibentuk komunitas peduli atau pencinta jurnalistik dan terpilih sebagai ketua, Aisyah, Wakil Ketua Alfi, Sekretaris Nurlaila dan Bendahara Juliana.
“Komunitas ini adalah komunitas perdana yang dibentuk dan nantinya kita akan dibimbing dan dibina oleh Kepala Sekolah serta guru pendamping juga Endang bersama Tanti Dwiputri perwakilan dari Ilmu Komunikasi Fisip UMP,” jelas Indah.
Komunitas ini bertujuan untuk mendidik siswa agar mengaktifkan mading di sekolahnya termasuk melatih mereka untuk membuat karya jurnalistik sesuai kode etik.
“Komunitas ini diharapkan akan mandiri dan membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan di sekolahnya sendiri serta mensosialisasikan bagaimana dunia jurnalistik melalui media massa kepada masyarakat,” tutup Indah.
(Me/red)