Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Ibu dan Bayi

Palangka Raya, BetangTv News – Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan diperlukan SDM kesehatan yang profesional berkaitan dengan praktik dan etika profesi serta tuntutan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Samsul ketika membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran di Musyawarah Daerah (Muda) VII tahun 2019 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng yang dilaksanakan di Ballroom Swiss bell-hotel Danum, Kota Palangka Raya, Sabtu (23/11/2019).

Sementara, Ketua PD IBI Kalteng, Hj. Norhani Mahdat mengatakan, Musda kali ini mengambil tema “Bidan Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Yang Berkualitas”.

Dengan adanya Musda ini, lanjut Norhani, tentunya adalah ajang konsolidasi organisasi untuk lebih meningkatkan eksistensi pelayanan kebidanan sehingga bidan dapat memberikan pelayanan berkualitas.

“Seperti kita ketahui bidan adalah salah satu garda terdepan dalam mengawal jalannya kesehatan baik ibu maupun bayi,” ucap Norhani.

Lebih lanjut, untuk tingkat kematian ibu bayi di Kalteng kalau saat ini sudah turun dari standar nasional.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, karena sebagai salah satu garda terdepan tentu kita harus profesional kolaborasi tidak hanya dengan sesama tenaga kesehatan tapi semua stakeholder bidan harus besinergi juga,” tukasnya.

Secara terpisah, Sekjen PP IBI, Dr. Hj. Ade Jubaidah SS.IT, MM, MKM menuturkan, tujuan kegiatan ini tentunya adalah ajang konsolidasi organisasi.

“Program bidan dalam stunting, utamanya adalah ketika kita menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan stunting di Indonesia karena semua itu adalah untuk persiapan generasi masa depan yang sumber daya manusianya berkualitas generasi sehingga akhirnya SDM Unggul Indonesia Maju dapat terwujud,” tutup Ade.(Me/Fa)