Tradisi Potong Pantan Cara Suku Dayak Kalteng Menerima Tamu

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Betang,Tv News- Salah satu tradisi unik dari Suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah prosesi Potong Pantan.

Pantan berarti halangan atau rintangan, sehingga para tamu yang ingin masuk ke suatu tempat di daerah ini harus melewati Pantan tersebut.

Makna dari potong pantan adalah ungkapan rasa bangga dan sukacita, serta simbol dari upaya untuk menghalau firasat buruk dan segala sesuatu yang dapat menjadi penghalang atau rintangan.

Upacara potong pantan diselenggarakan dengan harapan supaya para tamu yang memotong pantan akan selalu mendapat perlindungan dari Sang Pencipta Alam Semesta atau Yang Maha Kuasa.

Para tamu tersebut diharapkan akan dianugerahi kesehatan, umur panjang, rezeki yang berlimpah dan kesuksesan dalam melaksanakan tugasnya.

Pemimpin upacara ini adalah Mantir/Damang atau kepala/tokoh adat yang menyiapkan alat-alat yang telah ditentukan untuk melaksanakan upacara adat potong pantan.

Mantir tersebut mencari pendamping sejumlah 2 orang untuk membantunya. Pada saat pelaksanaan upacara potong pantan ini, para tamu undangan dihadapkan kepada pantan dan dipersilakan untuk menempati tempat yang telah disediakan.

“Pemimpin upacara memulai pelaksanaan potong pantan, setelah Pantan berhasil dipotong menggunakan Mandau, barulah para tamu dipersilahkan masuk”.(Ma/Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Sanggu, Sabet Juara I Anugerah Desa Wisata Provinsi Kalteng 2023

        Pengunjung : 819 Palangka Raya, Betang.Tv – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan …