betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, BetangTv News – Siswa SMA Negeri Palangka Raya dengan semangat mengikuti Lawatan Sejarah Lokal untuk lebih bisa mengnal lebih jauh tentang sejarah dan budaya lokal yang dimiliki Kalimantan Tengah (Kalteng) baru-baru ini.
Sinta Asang, guru sejarah di sekolah itu mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan lawatan sejarah lokal ini adalah untuk mengajak siswa lebih mengenal sejarah dan budaya lokalnya sendiri.
Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah budaya lokalnya dan terhadap NKRI ketiga menangkal radikalisme yang muncul dan mengurangi kejenuhan dalam belajar.
“Saya sebagai guru sejarah, kegiatan ini dilakukan setiap semester,” ucapnya.
Dilanjutkan, bagaimana dalam pembelajaran itu selain mereka belajar sejarah lokal mereka juga sambil berwisata supaya mereka tahu lokasi-lokasi situs sejarah yang ada di Kota Palangka Raya dan mereka juga bisa menshare (membagikan_red) ke kalangan lain.
“Kegiatan ini kami mengunjungi 4 lokasi, yakni ke Betang Hapakat kita bertemu perwakilan DAD Provinsi Kalteng, Pak Mambang Tubil dan Suhardi yang memberikan materi tentang filosofi Huma Betang lalu kita menuju Resto Tjilik Riwut dimana kita bertemu dengan ahli waris Bapak Tjilik Riwut yaitu Ida Riwut dan beliau sekaligus juga sebagai narasumber memperkenalkan tokoh Pahlawan Nasional salah satunya itu bapak Tjilik Riwut ke siswa,” cecarnya.
Selanjutnya, ke Museum agar mereka juga tahu tentang asal usul nenek moyang mereka seperti apa, dan terakhir mereka di ajak ke objek wisata Sei gohong.
“Saya mendampingi anak-anak ini selain saya sebagai guru mata pelalajarannya sendiri juga salah satu guru yang sangat membantu dan saya juga minta tolong dari Komunitas Sejarah Budaya Kalteng untuk mendampingi anak-anak dan mereka juga bersama-sama kita dari awal sampai akhir kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara, Claudia, salah satu perwakilan dari dari Komunitas Pecinta Sejarah Budaya di Kalteng menuturkan, City Tour yang diikuti oleh siswa-siswi SMAN 2 Palangka Rya ini merupakan salah satu kegiatan yang harus didampingi dari Komunitas Sejarah dan Budaya, di mana tugasnya menyediakan dan memperkenalkan secara langsung di situs-situs sejarah secara langsung seperti Museum Terimut dan juga wisata Sei gohong.
“Anak-anak ini merupakan generasi muda penerus Kalimantan Tengah. Jadi, di sini selain belajar di ruangan seperti di sekolah juga belajar lapangan langsung ke tempat-tempat yang mempunyai nilai sejarah di kota Palangka Raya,” ujarnya.
Lebih lanjut, tugas dari komunitas itu sendiri selain mendampingi juga memberi penjelasan terkait dengan situs dan juga tempat-tempat yang bersejarah di Kota Palangka Raya.
“Sambil belajar dan juga berwisata. Kita ada kerjasama dengan pihak sekolah, sebelumnya juga pernah diadakan sekitar 2 sampai 5 kali yang diikuti oleh kelas 10 sampai kelas 12 SMAN 2 Palangka Raya. Harapan dari komunitas sendiri dengan adanya kegiatan ini generasi penerus di Kota Palangka Raya lebih mencintai budayanya dan juga memiliki ketertarikan untuk belajar mengenai sejarah, karena itulah identitas suatu bangsa,” tandasnya.(Me)
