Palangka Raya, BetangTv News – Perayaan Jumat Agung dan Paskah tahun 2020 akan segera tiba. Namun seluruh umat di dunia dan bangsa Indonesia sedang dalam kondisi darurat virus Corona atau Covid-19.
Terkait itu, Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (MJ-GKE) yang berkantor pusat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan edaran kepada resort/cares, jemaat dan seluruh warga jemaat GKE.
“GKE tetap berkomitmen tidak mengumpulkan orang banyak, demi memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 agar tidak semakin meluas, sehingga pelaksanaan Perjamuan Kudus dalam memperingati Jumat Agung dipindahkan pelaksanaannya ke rumah-rumah anggota jemaat,” demikian yang dikatakan oleh ketua Badan Pekerja Harian Sinode Resort GKE, Pdt Wardinan S Lidim M.Th dalam surat edarannya tersebut.
Majelis Jemaat masing-masing bisa memilih alternatif sebagai tindak pelaksanaannya, dapat memilih alternatif Perjamuan Kudus dalam waktu bersamaan di tiap-tiap rumah tangga yang dipandu secara langsung melalui live streaming (siaran langsung) online oleh para pelayan ibadah dari gereja.
Jika memilih alternatif ini maka hosti (roti sakramen) dan anggur perjamuan harus dibagikan terlebih dahulu kepada anggota jemaat sehari sebelumnya dan live streaming ditentukan waktu dimulainya.
Sedangkan alternatif lainnya Perjamuan Kudus yang dihantarkan oleh pendeta, vikar, penatua atau penginjil dengan mengunjungi rumah jemaat satu persatu, dan tidak dibenarkan menggabungkan beberapa keluarga dari rumah yang berbeda dengan memperhatikan protokol kesehatan diri dan orang lain.
Namun jika memilih alternatif kedua, pelaksanaannya lebih panjang jika jumlah rumah tangga yang akan dilayani di wilayahnya banyak, dan pelayanan dimulai sejak hari Jumat Agung dan berakhir paling lambat sebulan setelah Jumat Agung.
Sehubungan dengan dua opsi tersebut, Majelis Jemaat diberikan wewenang untuk memilih teknis pelaksanaan Perjamuan Kudus mana yang paling mudah dan sesuai konteks setempat, jelasnya dalam edaran tersebut.
Sementara itu, Ketua MJ GKE Galilea, Pdt Bessy Breinziskarowe M.Th mengatakan, bahwa hari ini, Selasa (7/4/2020) semua ketua majelis jemaat akan membicarakan live streaming se Resort GKE Pahandut Palangka Raya Hilir, walaupun sebenarnya MJ.GKE Galilea sudah mempunyai konsep sendiri.
Dilanjutkan, dalam edaran tersebut tentang pelaksanaan Ibadah Paskah di pekuburan Kristiani pada subuh Minggu (12/4/2020) ditiadakan untuk tahun 2020 ini, masing-masing keluarga agar berdoa subuh itu dari rumah masing-masing dan penyalaan lilin di tiap kubur keluarga dikoordinir melalui tim khusus yang ditunjuk (dibayar).
“Anggota keluarga/jemaat tidak diperkenankan untuk bermalam atau begadang di pekuburan untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih luas. Ibadah Minggu dalam rangka Paskah dan HUT GKE ke-181 tahun, tetap dilaksanakan dari rumah masing- masing dengan liturgi yang telah didistribusikan terlebih dahulu,” tandas Bessy.(Red)