Palangka Raya, BetangTv News – Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam melakukan refocusing atau relokasi APBN ataupun APBD yang digunakan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 tersebut disambut baik masyarakat.
Gugun, seorang wirausaha di bidang jasa pangkas rambut yang juga dari pengurus Persatuan Pangkas Rambut Palangka Raya (PPRP) menyambut baik adanya kebijakan itu.
“Benar adanya istilah uang rakyat kembali ke rakyat. Disamping dinikmati melalui hasil pembangunan, di satu sisi dapat dirasakan masyarakat manfaatnya di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini,” ucapnya, Minggu (19/4/2020).
Selama ini, lanjutnya, dirinya sangat merasakan dampak setelah pandemi virus tersebut mewabah di Kota Palangka Raya. Meski tidak menyebutkan seberapa besar angka kerugian yang dia rasakan. Namun, dirinya berharap pemerintah daerah harus hadir membantu meringankan beban masyarakat, terutama membantu para pelaku ekonomi di berbagai bidang yang terdampak Covid-19 ini.
Sekedar sadar, lanjutnya lagi, kebijakan refocusing atau realokasi anggaran itu agar dapat lebih tepat, maka pemerintah harus benar-benar mendata pedagang dan UMKM secara tepat, sehingga pola bantuan berupa sembako atau stimulus lainnya dapat diterima merata.
“Poinnya, selain warga yang terdampak, para wirausaha, seperti pedagang, termasuk jasa pangkas rambut sangat memerlukan stimulus dari pemerintah, sehingga dampak akibat Covid-19 ini bisa lebih ringan dirasakan,” tutupnya.(Red)