Kabupaten Bartim Dikunjungi KPK, Ada Apa..??

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Tamiang Layang, BetangTv News – Kunjungan dari tim Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang mendatangi Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di sambut baik oleh Bupati, Ampera AY Mebas, SE, MM, beserta jajaran Pemerintah Bartim terkait guna membahas lanjutan Rapat koordinasi (Rakor) lebih teknis.

Hal tersebut dilakukan untuk menyatukan persepsi dengan program-program yang sejalan guna meningkatkan pembangunan daerah dalam berbagai bidang agar tercipta visi misi yang dapat menyentuh langsung serta bermanfaat baik untuk daerah maupun masyarakatnya.

Usai kegiatan rapat koordinasi, kepada awak media, Bupati mengatakan bahwa pihaknya telah menindak lanjuti rapat yang sebelumnya digelar di kota Palangka Raya pada hari senin tanggal 5 April 2021 kemarin.

Adapun kegiatan Rakor terkait pencegahan korupsi pada pemerintah daerah se- Kalteng tahun 2021 yang juga turut diselesaikan secara virtual.

Orang nomor satu di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini menjelaskan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti program-program yang telah di canangkan dari KPK.

“Kita telah mengikuti rapat koordinasi pendampingan dari KPK melanjuti dari rapat kemarin di Palangka Raya untuk 14 kabupaten 1 kota yang digelar se- Kalteng,” ucap Bupati kepada awak media usai kegiatan, Rabu (7/4/2021).

Bupati juga menjeleskan bahwa rapat tersebut adalah program pencegahan korupsi dari KPK, sekaligus lebih dalam koordinasi untuk lebih teknis ke masing-masing kabupaten.

“Banyak tadi kita dapat masukan dan akan menindak lanjuti nanti dengan membuat matrik, bagaimana yang lebih cepat dilakukan,” ungkapnya.

Bupati juga menyebutkan dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan terkait aset dan pendapatan daerah.

“Kita berharap agar kedepannya pengelolaan dalam pemerintahan dapat berjalan lebih baik, dan dengan adanya itu output nya juga sesuai dengan visi misi kita untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Bupati seraya menutup pembicaraan.

Sementara, Direktorat KPK Kalteng, Bidang Pencegahan Korupsi Wilayah 6 Provinsi, Septa mengatakan bahwa kunjungan dari pihaknya adalah lebih teknis diskusi terkait beberapa program secara pencapaian yang mungkin harus lebih ditingkatkan,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai rapat.

“Secara pencapaian nasional 64 persen sama dengan pencapaian pemerintah daera se Kalimantan Tengah 64 persen dan untuk Barito Timur pencapaian ada dibawah sekitar 57 persen,” jelas Septa.

Septa berharap, dengan adanya 8 poin program dapat benar-benar dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Apa bila 8 poin dapat dilaksanakan oleh pemerintah daerah tentunya dapat dirasakan , pertama kesejahteraan masyarakat, yang kedua kesejahteraan ASN dan yang ketiga dengan adanya pemerintahan yang bersih otomatis investor-investor akan masuk,” pungkasnya.

Adapun 8 point area korsupgah yang menjadi program KPK, diantaranya sebagai berikut:

1. Perencanaan dan Penganggaran APBD
2. Pengadaan Barang dan Jasa
3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4. Peningkatan Kapabilitad APIP
5. Manajemen ASN
6. Optimalisasi Pendapatan Daerah
7. Manajemen Aset Daerah
8. Tata Kelola Dana Desa

Kegiatan rapat koordinasi lebih teknis berakhir dan tim fari KPK melanjutkan ke kabupaten yang akan ditindak lanjuti pembahasan program-program pendampingan dari KPK tersebut.(Rue/Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Evaluasi Penanganan Pelanggaran Dan Deklarasi Netralitas Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Barito Timur

        Pengunjung : 422 Tamiang Layang, Betang Tv– Memasuki tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak …