Tamiang Layang, Betangtv News, – Begini yang dihasilkan Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah kepada kelompok tani dalam pemanfaatan pupuk organik, Kamis, (19/05/2022).
Pada pelatihan yang diadakan di Kantor BPP Paku tersebut diikuti oleh 20 orang perwakilan kelompok tani yang tergabung dari 12 desa di Kecamatan Paku. Sedangkan instruktur pelatihan berasal dari tim penyuluh dari BPP Paku.
Koordinator BPP Paku Asbel Serep menjelaskan, pupuk organik merupakan pupuk yang dihasilkan dari bahan-bahan organik yang ada di sekitar rumah seperti kotoran hewan, dedaunan maupun limbah pertanian lainnya.
“Kelebihan pupuk jenis ini yakni dapat memperbaiki struktur tanah menjadi lebih lebih gembur, meningkatkan daya serap air, ramah bagi lingkungan dan mengandung unsur hara yang lengkap meski tidak bisa dipastikan jumlah kandungannya dibanding pupuk anorganik atau pupuk kimia dari pabrik,” jelas Asbel kepada awak media.
Diketahui bahwa pupuk organik juga dapat membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah untuk mengurai bahan organik lain menjadi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
“Selain itu penggunaan pupuk organik akan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia terutama pupuk bersubsidi yang seringkali terbatas,” jelas Asbel.
Dirinya berharap perwakilan kelompok tani yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mengaplikasikan cara membuat pupuk organik yang telah dipelajari dalam kelompok masing-masing.
“Kalau petani atau kelompok tani sudah bisa membuat pupuk organik secara mandiri dari bahan-bahan organik yang ada di sekitar rumah, ketersediaan pupuk dari pabrik yang sering tidak stabil tidak akan menjadi masalah yang besar bagi petani,” pungkasnya. (Jetry/Red)