Palangka Raya, BetangTv News –
Untuk menjaga serta melestarikan budaya-budaya tradisional khas suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pemerintah Provinsi setempat menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), yang mana festival tersebut digelar di Kota Palangka Raya.
Dalam festival budaya tersebut, setiap kabupaten /kota ikut andil dalam memeriahkan fetival budaya tersebut dengan mengirimkan masing masing Kontingen.
Berbagai permainan tradisionalpun disugukan dalam festival budaya tersebut, salah satunya yaitu permainan balogo.
Seperti yang kita ketahui, permainan balogo merupakan permainan tradisional Khas suku Dayak di pulau Kalimantan yang sudah sangat jarang terlihat dimainkan anak anak zaman sekarang.
Terlihat pada pertandingan balogo yang digelar di lapangan Taman Budaya Temanggung Tilung, masyarakat sangat antusias menyaksikan perlombaan tersebut dalam artian bahwa masyarakat lokal rindu akan permainan permainan tradisional yang sudah jarang dipermainkan.
Agau, salah seorang peserta lomba balogo menyebutkan bahwa selain untuk mempertahankan dan melestarikan budaya tradisional suku dayak Kalimantan, dirinya mengaku bahwa salah satu tujuan lomba permainan tradisional ini ialah untuk memperkenalkan dan menambah pengetahuan anak-anak akan pentingnya warisan budaya di era milenial dengan berbagai kemajuan.
“Warisan budaya seperti permainan tradisional ini jangan sampai punah, ini menjadi sudah menjadi tanggung jawab kita Bersama dalam melestarikannya serta mempertahankan budaya kita ini,” tutur Agau disela perlombaan, Kamis (19/5/2022).
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah melaksanakan kegiatan seperti ini sehingga bisa menjaga serta melestarikan warisan budaya leluhur yang dikhawatirkan punah.
“Saya berharap agar anak-anak milenial tidak hanya mengenal satu permainan tradisional saja, tetapi bisa lebih banyak mengenal permainan tradisional seperti Bagasing dan lainnya demi kelestarian budaya tradisional,” tutup Agau.(Red/CC).