Tamiang Layang, Betangtv News, – Tampil berperan meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 77 sekaligus memperingati Hari jadi Kabupaten Barito Timur (Bartim) yang ke 20 pada acara Expo Bartim 2022. Pecinta tanaman hias jenis bonsai hadir pada momen tersebut dan memperkenalkan seni kreatif dalam membudayakan tanaman hias yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia.
Kehadiran perdana bagi pecinta atau petani bonsai ini tentunya menjadi sorotan warga yang mengunjungi pameran di Expo Bartim 2022 ini. Dengan melakukan waktu yang cukup lama kurang lebih 12 tahun untuk merawat dan membudidayakan tanaman hias tersebut, pemilik juga berharap adanya pecinta bonsai lainnya untuk bersatu membentuk komunitas pecinta bonsai.
Saat diwawancarai awak media, pemilik bonsai, Jhoni menjelaskan bahwa perawatan dalam membudidayakan tanaman hias ini tidaklah sulit, namun proses pembentukan cukup lama dengan menyesuaikan karakter atau jenis tanaman bonsai yang nilai jualnya cukup fantastis, tergantung usia dan jenis tanaman itu sendiri.
“Kita pertama tampil di Bartim pada acara pameran Expo 2022 ini dengan menampilkan tanaman bonsai ini yang perawatannya juga tidak terlalu sulit, dari awal menanam kurang lebih hampir 12 tahun,” ucap Jhoni, Rabu (20/07/2022).
Dirinya juga berharap untuk pecinta bonsai di Bartim bisa bergabung dan membentuk komunitas yang nantinya dapat menjadikan pecinta bonsai Bartim bisa tampil membawa nama daerah pada event atau pameran tanaman hias ini di luar daerah.
“Saya mengajak pecinta bonsai di Bartim yang memang sudah ada dan cukup banyak petani bonsai ini untuk bisa membentuk komunitas seperti di daerah lain agar bisa mengikuti event-event di luar daerah tingkat nasional, karena nilai ekonomi bonsai ini cukup tinggi,” jelasnya.
Menurut Jhoni tanaman yang nilai jualnya dari harga 50 ribu rupiah hingga mencapai puluhan bahkan ratusan juta ini sudah banyak dikenal dan mendunia yang tentunya perlu dukungan pemerintah untuk bisa memperkenalkan petani bonsai ke luar daerah pada event atau pameran tanaman hias ini.
“Kita berharap pemerintah bisa merespon positif mendukung dan memperhatikan seperti salah satu contoh yang dilakukan bapak Ariantho yang menampung dalam satu wadah dan dimulai dari sini kita pecinta bonsai agar kedepannya kita mempunyai komunitas,” pungkasnya.
Diketahui bahwa jenis tanaman hias bonsai lokal dan dikombinasikan dengan tanaman luar daerah seperti jenis bonsai Serut, Sancang, Bahung dan lainnya yang tersedia dan dipamerkan di stand Nansarunai Jaya pada Expo Bartim 2022. (Jetry)