Palangka Raya, BetangTV News, – Dosen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Dr. HM. Yusuf, SSos, MAP, akhirnya terpilih sebagai pucuk pimpinan Perguruan Tinggi Swasta ini dalam sidang senat pemilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Senin (15/8/2022).
Dalam rapat senat yang dilaksanakan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah itu, sebanyak 6 calon bersaing memperebutkan sebanyak 41 suara senat. Sayangnya dalam pilrek tersebut satu anggota berhalangan hadir.
Dalam tahapan pemungutan suara, Dr HM Yusuf SSos MAP menang mutlak dengan meraih total 33 suara. Peraih suara kedua terbanyak adalah Rektor saat ini Dr Sonedi MPd dengan 6 suara.
Selanjutnya, Dr Saijo SP MP dengan jumlah perolehan 1 suara. Sedangkan Dr Ady Ferdian Noor MPd, Dr M Fatchurahman MPd M PSI, dan Dr Sanawiah SAg MH belum memperoleh suara.
Berdasar perolehan suara tersebut, Bang Usuf, panggilan sehari-hari Dosen sekaligus Wartawan Senior di Provinsi ini berpeluang paling besar menduduki jabatan Rektor UMP periode 2023-2026. Pendidik yang tokoh pers Kalimantan Tengah kelahiran Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan ini tinggal menunggu proses administrasi selanjutnya, yakni rekomendasi Pengururs Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan kemudian menerima Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Ketua PWM Kalteng Dr H Ahmad Syar’i ke, usai menyaksikan acara pemilihan rektor, menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya seluruh rangkaian proses pemilihan rektor UMPR hingga rapat senat ini.
“Pertama, selamat atas terlaksananya sidang yang berjalan dengan cukup lancar ini. Kami menyampaikan terimakasih kepada para calon dan seluruh anggota senat yang ikut berperan menjadikan proses ini berjalan baik dan demokratis,” kata Syar’i.
Mantan Ketua KPU Provinsi ini menambahkan, selanjutnya pihaknya akan menyusun rekomendasi kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah dengan pertimbangan hasil pemilihan Rektor UMPR hari ini. “Kita berharap seluruh tahapan berikutnya juga berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. SK Pengurus Pusat dipastikan terbit pada awal bulan Januari sehingga pelantikan rektor sudah bisa dilaksanakan awal tahun 2023 juga,” tutupnya. (RED)