Palangka Raya, BetangTv News –
Dimulai sejak tahun 2011 lalu, pembangunan Masjid Kubah Kecubung yang terletak di kawasan Bundaran Burung Kota Palangka Raya hingga saat ini masih belum rampung sepenuhnya.
Kepala Bidang Prasarana Utilitas Umum (PSU), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Palangka Raya, Rahmad Ramel mengungkapkan bahwa pembangunan masjid tersebut terus berjalan hingga saat ini.
“Pengerjaan proyek Masjid Kubah Kecubung ini lebih banyak dilakukan pada bagian dalam atau finishing. Inilah yang membuat aktivitas pembangunan seolah-olah tidak berjalan,” kata Ramel, Selasa (30/8/2022).
Lanjut Ramel, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam pembangunan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 3,6 hektar tersebut, termasuk dengan persoalan tanah.
“Pembangunan masjid ini tidak terganjal masalah tanah.karena jauh sebelumnya secara bertahap sudah dituntaskan, baik itu tanah milik warga atau tanah yayasan,” ungkap Ramel.
Sementara itu, Sub Koordinator Sarana Disperkimtan Palangka Raya, Roma Librawan menuturkan, dampak pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir ini secara tidak langsung telah menghambat progres penyelesaian pembangunan masjid itu.
Terlepas dari itu, Roma membeberkan, untuk progres pembangunan masjid kubah kecubung itu secara umum, terhitung sejak awal tahun 2011 lalu maka hingga saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen.
Sedangkan, Roma menambahkan, khusus untuk progres pembangunan masjid di tahun anggaran 2022 ini progresnya setidaknya sudah berjalan 30 persen, dimana batas berakhir proyek pengerjaannya hingga 5 Desember 2022.
“Tahun 2022 ini proyek pengerjaan sampai dengan finishing dilakukan pada bagian dalam. Kemudian dianggarkan kembali di tahun 2023, terutama penyelesaian atau finishing bagian depan masjid,” tutup Roma.(Red)