Palangka Raya, Betang.Tv – Berdasarkan data dari BMKG bahwa saat ini Kota Palangka Raya diperkirakan berada di kemarau basah La Nina, yang selanjutnya akan mengalami El Nino atau cuaca kering dengan suhu yang cukup tinggi.
La Nina dan El Nino merupakan satu gejala yang menunjukkan adanya perubahan pada iklim di bumi.
Menyikapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya melakukan kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui publikasi pemasangan spanduk imbauan Cegah karhutla dan Gerakan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) di sejumlah lokasi rawan karhutla dan beberapa ruas jalan strategis di kota setempat.
Imbauan ini sebagai sarana edukasi kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk bersama mencegah karhutla serta menjaga lahan yang dibuka dan diolah tanpa dibakar.
“Harapan kami melalui kegiatan sosialisasi yang kerap kali digelar baik di tingkat kecamatan hingga kelurahan ini dapat meminimalisir terjadinya karhutla di wilayah Kota Palangka Raya, sehingga bencana asap dapat kita hindari,” kata Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, Rabu (3/5/2023).
Zaini menyebut bahwa kegiatan ini juga melibatkan peran serta dari pelaku usaha di Kota Palangka Raya dengan pemasangan spanduk imbauan di lokasi usaha masing-masing.
“Dalam mencegah terjadinya karhutla itu sendiri dibutuhkan peran serta dari berbagai pihak, untuk itu mari bersama kita cegah karhutla,” tutup Zaini.(Red)