Palangka Raya, Betang.Tv – Guna memberikan kesempatan bagi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Hindu untuk belajar konsep dasar public speaking dengan harapan para mahasiswa memiliki pengetahuan yang memadai tentang public speaking dan memiliki keterampilan dasar sebagai public speaker pemula.
Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya mengadakan kegiatan Orientasi Retorika dengan mengusung Tema “Pelatihan Public Speaker Bagi Pemula” bertempat di Aula Student Center IAHN-TP Palangka Raya, Senin (22/5/2023).
Kegiatan dibuka oleh Rektor dan turut dihadiri oleh segenap Pejabat dan Unsur Pimpinan baik di lingkup Rektorat maupun Fakultas, narasumber, Dosen serta mahasiswa(i) Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya.
Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan menyambut baik dengan diadakannya pelatihan public speaking ini dalam rangka meningkatkan kapabilitas, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa dalam beretorika salah satunya dengan mampu berbicara yang baik di depan umum.
Rektor mengajak agar seluruh mahasiswa dapat mengikuti dan menyerap semua materi yang diberikan dengan maksimal, karena menjadi seorang public speaker tidaklah mudah, dimana harus mampu mengendalikan segala kendala yang mungkin muncul baik dari diri sendiri maupun dari luar seperti misalnya kendala teknis, oleh karenanya Rektor mengatakan seorang public speaker harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tentunya tidak pernah lelah untuk terus belajar dan berlatih.
Dr. I Wayan Salendra, S.Ag., M.Si selaku Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya dalam sambutannya menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini, yang mana sangat bermanfaat bagi mahasiswa(i) khususnya mahasiswa(i) Prodi Ilmu Komunikasi Hindu untuk dapat belajar dan mempraktikkan secara langsung teori-teori yang telah diperoleh selama ini sehingga nantinya dapat memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik dan intens di masyarakat.
“Jadi bagaimana nanti anak-anakku sekalian belajar berkomunikasi yang baik dengan komunikasi itu penting, kita sampaikan itu secara lisan tentu mengandung nilai-nilai etika dan estetika juga norma-norma yang patut kita jaga di dalam melakukan sebuah komunikasi,” ucap Dekan.
Dalam kesempatan tersebut, Sulandra, S.Pi., M.Si selaku Sekretaris Panitia melaporkan kegiatan yang diikuti 60 orang peserta ini menghadirkan dua narasumber, yakni Srie Rosmilawati, M.I.Kom yang merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya sekaligus Wakil Ketua Komisi Informasi Kalimantan Tengah serta Nisa Rahimia, SE., CPS selaku Komisi Penyiaran KPID Kalteng dengan dipandu oleh Kunti Ayu Vedanti, S.Ag., M.Fil.H (Dosen IAHN-TP Palangka Raya).
Lebih lanjut, Sulandra mengatakan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa(i) Ilmu Komunikasi Hindu agar mampu berkomunikasi secara lisan dihadapan banyak orang sehingga informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas, efisien, dan mudah diterima oleh pendengarnya.(Red)