Sekolah Diminta Berperan Aktif Wujudkan Kotim jadi KLA

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Sampit, Betang.Tv – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh satuan pendidikan untuk selalu menciptakan lingkungan belajar yang ramah terhadap anak, sejalan dengan upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Salah satu penilaian untuk Kabupaten Layak Anak memang adalah di satuan pendidikan. Objeknya adalah anak, terutama anak-anak TK atau PAUD dan anak-anak peserta didik yang lain,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Minggu (6/8/2023).

Untuk pertama kalinya Kabupaten Kotim meraih penghargaan Pratama menuju KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan di Semarang pada Sabtu (22/7) malam.

Acara dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Kemen PPPA menganugerahi penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama.

Menurut Irfansyah, capaian penghargaan KLA kategori Pratama yang diraih Kotim itu harus disyukuri dan menjadi apresiasi pemerintah pusat terhadap komitmen tinggi pemerintah daerah ini untuk mewujudkan daerah yang layak dan ramah terhadap anak-anak.

Disdik sangat mendukung program tersebut. Untuk itu seluruh sekolah juga diminta tidak henti-hentinya dalam berperan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak.

“Kami mengharapkan anak-anak kita terlindungi. Tidak ada lagi bullying ataupun kekerasan terhadap anak yang terjadi, terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kita cegah bersama-sama, terutama untuk tenaga pendidik, kita bersama-sama mencegah adanya tindakan kekerasan kepada anak,” ajaknya.

Dia menambahkan, partisipasi orang tua juga sangat diharapkan karena pendidikan, apalagi jenjang PAUD tidak semata-mata di sekolah, tetapi juga di rumah dan masyarakat.

“Kami harapkan juga orang tua ikut partisipasi melaksanakan pendidikan itu, terutama di rumahnya. Kekerasan juga jangan sampai timbul di rumah. Kalau di sekolah ya insyaallah sebuah lembaga pendidikan sudah menerapkan itu dengan baik,” tutupnya.(Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Sharing dan Motivasi PKKMB STIH Habaring Hurung, Wabup Kotim Sampaikan Ini

        Pengunjung : 424 Sampit, Betang.Tv – Memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik dan memberikan …