betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Sampit, Betang.Tv – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut peluang usaha di daerah setempat masih menjanjikan, salah satunya di bidang perdagangan kebutuhan rumah tangga.
“Penduduk di Kotim ini merupakan yang terbesar di Kalimantan Tengah sehingga kebutuhan warganya pun sangat besar, termasuk bahan bangunan dan barang rumah tangga. Makanya potensinya masih sangat menjanjikan,” kata Bupati, Sabtu (25/11/2023).
Hal itu disampaikannya saat meresmikan supermarket bahan bangunan KJ Mega Store. Supermarket ini diklaim merupakan penyedia bahan bangunan terbesar dan terlengkap di Kotim saat ini.
Halikinnor menyambut baik kehadiran supermarket bahan bangunan tersebut. Ini akan sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan bangunan dan perabot rumah tangga, bahkan barang elektronik sesuai kebutuhan.
Menurutnya, saat ini pembangunan di Kotim mengalami peningkatan yang pesat. Meski sempat terganggu saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, kini perekonomian dan pembangunan di kabupaten ini kembali menggeliat.
Meningkatnya pembangunan fisik, khususnya properti oleh pemerintah, perusahaan pengembang dan masyarakat, memerlukan ketersediaan bahan bangunan sesuai kebutuhan.
Tingginya permintaan ini menjadi sebuah peluang usaha yang masih sangat menjanjikan. Terlebih dengan kondisi Kotim yang memiliki jumlah penduduk terbesar dan perputaran uang tertinggi di Kotim maka juga akan berimbas pada kebutuhan bahan bangunan dan peralatan rumah tangga.
“Sebesar 30 persen PDRB Kalteng itu dari Kotim. Perekonomian Kotim juga merupakan yang tertinggi di Kalimantan Tengah. Kita juga merupakan kabupaten dengan kebun sawit terluas di Indonesia. Ini semua merupakan potensi dan peluang usaha yang bisa dioptimalkan,” tuturnya.
Bupati mengapresiasi keputusan manajemen KJ Mega Store berinvestasi dalam skala besar. Selain akan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah, kehadiran supermarket bahan bangunan terbesar ini juga telah menyerap banyak tenaga kerja sehingga turut membantu mengurangi pengangguran dan menekan angka kemiskinan.(Red)
