Tamiang Layang, Betang.tv, – Dua putra daerah dari aliran Sungai Barito, Pancani Gandrung,SH, MSi dan Raran A. Md, berkomitmen penuh untuk membangun Kabupaten Barito Timur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kedua tokoh yang dikenal sebagai politikus berpengalaman ini memberanikan diri terjun pada kontestasi Pilkada Kabupaten Barito Timur tahun 2024, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, pertanian kesejahteraan petani khususnya para penyadap karet, penciptaan lapangan kerja baru, pemerataan UMKM dan juga tak luput memperhatikan spiritualitas warga daerah ini.
Bermodalkan semangat dan keinginan kuat untuk membangun daerah, sebagaimana termaktub di dalam visi dan misi Pancaran yang terus digaungkan paslon nomor urut 2 “Pancaran Emas Bartim” di hadapan massa pendukung di setiap orasinya.
Hari ini, Sabtu (9/11/2024) Pancani dan Raran beserta seluruh Tim Pemenangan, kembali menggelar kegiatan kampanye dialogis, pada sejumlah Desa diantaranya Desa Didi, Desa Haringen dan Desa Karang Langit. Gelaran kampanye dialogis ini sesuai aturan dari Penyelenggara, telah memasuki pekan keempat.
Berdasarkan pantauan, kegiatan kampanye dialogis yang digelar Pancaran disambut antusias warga Desa yang ingin secara langsung mendengar visi dan misi paslon nomor urut 2 ini. Tak hanya orasi, Pancani dan Raran juga melakukan dialog dengan warga terkait keinginan dan aspirasi kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini.
Fokus utama yang diangkat Pancani dan Raran adalah kesejahteraan petani karet. Pasalnya, paslon ini cukup prihatin terkait pemasaran komoditas karet di Barito Timur dianggap masih rendah, sementara berdasarkan hasil survei ke sejumlah pabrik pengolahan karet di Jawa Timur beberapa waktu lalu, Pancani dan Raran justeru memperoleh data valid terkait harga karet mentah berkisar Rp. 20. ribu hingga Rp. 25 ribu per kilogram.
Maka melalui kampanye dialogis ini, Pancani dan Raran mengisyaratkan kepada warga Desa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai penyadap karet, niscaya jika mereka terpilih pada Pilkada Serentak Bartim 2024, harga karet di daerah ini akan stabil pada angka Rp. 20 ribu, sehingga masyarakat petani akan lebih sejahtera. (Red)