Pemprov Kalteng dan DAD Gelar Seminar Internasional Masyarakat Adat Dayak


Palangka Raya, Betang.tv – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng menggelar Seminar Internasional tentang masyarakat adat Dayak pada 21–24 Agustus 2025 di Palangka Raya.

Ketua DAD Kalteng sekaligus Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran, melalui Sekretaris Umum DAD Kalteng, Yulindra Dedy, mengundang masyarakat Dayak untuk hadir. Rangkaian acara diawali dengan Mimbar Demokrasi di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, pada 21 Agustus, dilanjutkan Seminar Nasional di Kalawa Convention Hall pada 22 Agustus dengan menghadirkan gubernur se-Kalimantan, tokoh Dayak Agustin Teras Narang, dan Menteri Kehutanan.

Ketua Steering Committee, Aswin, menyebut seminar ini bertujuan antara lain menetapkan 24 Juli sebagai Hari Dayak Internasional, menjadikan Tumbang Anoi sebagai pusat peradaban budaya Dayak internasional, serta mendorong keterlibatan hutan adat dalam perdagangan karbon. Forum juga akan membahas isu transmigrasi dan intoleransi.

Pemprov Kalteng menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Seminar Internasional yang dihadiri lima gubernur ini digelar dengan tujuan yang sama, yakni untuk kemajuan daerah dan NKRI,” kata Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Herson B Aden.

Ketua Harian DAD Kalteng, Prof Andrie Elia Embang, menegaskan rekomendasi hasil seminar akan diserahkan langsung kepada Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia mengimbau peserta memberikan pandangan yang menyejukkan demi kepentingan masyarakat Dayak dan bangsa. (Red)


Periksa Juga

Serunya Warga Dusmala Kota Palangka Raya Membuat Kakiak Duyu, Panganan Tradisional Berbahan Ketan

        Pengunjung : 175 Palangka Raya, Betang.tv, – Di tengah hiruk pikuk kota modern, warga …

Tinggalkan Balasan