Cipayung Plus Kalteng Desak DPR Sahkan RUU Masyarakat Adat


Jakarta, Betang.tv – Aliansi Cipayung Plus Kalimantan Tengah (Kalteng) menggebrak Senayan. Kali ini, mereka bertandang ke Gedung DPR RI untuk melakukan audiensi dengan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Syauqie, Rabu (17/9/2025).

Agenda utama, yakni mendesak percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat dan Perampasan Aset.

Pertemuan berlangsung hangat, tapi sarat dengan ketegasan. Aliansi mahasiswa lintas organisasi IMM, HMI, PMII, GMKI, PMKRI, hingga KMHDI menyuarakan keresahan yang mereka sebut bukan sekadar untuk kelompok, melainkan demi kepentingan masyarakat adat yang kerap terpinggirkan.

Muhammad Syauqie, legislator Dapil Kalteng menyambut aspirasi itu dengan antusias.

“Ada urgensi yang harus kita sampaikan. Adik-adik dari Kalimantan Tengah hadir dengan aspirasi kritis, bukan hanya untuk kelompok, tapi benar-benar untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Syauqie.

Desakan ini bukan tanpa alasan. Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut dari aksi massa Cipayung Plus beberapa waktu lalu, di mana mereka telah merumuskan 3 poin tuntutan untuk DPR RI dan 4 poin tuntutan untuk DPRD Kalimantan Tengah.

Arif Bayu Basyariman, Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik DPD IMM Kalteng, menegaskan bahwa langkah audiensi ini adalah bagian dari komitmen mahasiswa untuk memastikan suara masyarakat benar-benar sampai ke telinga wakil rakyat.

“Hari ini kami hadir menemui Bapak Syauqie bukan sekadar seremonial. Kami membawa keresahan masyarakat dan menuntut DPR untuk segera mengawal pengesahan RUU Masyarakat Adat. Ini bentuk komitmen bahwa suara pemuda tidak bisa diabaikan,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa perjuangan ini tidak boleh berhenti di Jakarta saja. Gerakan harus dikawal hingga ke tingkat daerah dan menjadi perhatian nasional.

“Gerakan ini harus kita tuntaskan. Harapan kami, isu masyarakat adat ini jangan hanya jadi wacana, tapi benar-benar menjadi agenda nasional,” tandasnya.

Usai pertemuan, Aliansi Cipayung Plus Kalteng memastikan bahwa perjuangan mereka belum usai. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan pertemuan dengan DPRD Kalimantan Tengah sebagai bentuk konsistensi perjuangan.

Langkah berani ini menjadi sinyal kuat: suara mahasiswa dari Bumi Tambun Bungai tak bisa dipandang sebelah mata.(AhF)


Periksa Juga

Kapolsek Karau Kuala Turun Tangan di “Minggu Kasih”, Wujud Nyata Kedekatan Polri dengan Masyarakat

        Pengunjung : 137 Buntok, Betang.tv – Dalam rangka kegiatan Minggu Kasih, Kapolsek Karau Kuala …