Tergerus Zaman, Bahasa Paku di Bartim Terancam Mengalami Kemunduran


Palangka Raya, Betang.tv – Bahasa Paku, salah satu bahasa daerah yang dituturkan masyarakat di Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah (Kalteng), kini rentan mengalami kemunduran.

Hal ini disampaikan oleh Yuliadi, anggota tim sosialisasi Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025–2029 dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng, saat kegiatan di Palangka Raya, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, penggunaan bahasa Paku semakin tergerus oleh bahasa lain, seperti Ma’anyan, Banjar, maupun bahasa Indonesia. Pemakaian Bahasa ini banyak didominasi orang tua namun minim pada anak-anak sebagai generasi penerus. Kondisi ini membuat keberlangsungan bahasa Paku memerlukan perhatian serius.

“Perlu perhatian serius dari pemerintah daerah, misalnya dengan menyusun kamus dan muatan lokal agar bahasa ini tetap lestari. Jangan sampai seperti di satu daerah, muatan lokalnya malah bahasa Inggris. Itu keliru,” tegas Yuliadi.

Ia menjelaskan, hingga kini belum ditemukan informasi penyebaran bahasa Paku selain di beberapa desa di Kecamatan Paku. Karena itu, pelestarian bahasa daerah mendesak dilakukan dengan dukungan semua pihak, termasuk media massa.

“Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mewariskan bahasa ibu kepada generasi muda agar tidak hilang ditelan zaman,” tandasnya.(jky)


Periksa Juga

Minggu Kasih, Kapolsek Karau Kuala Silahturahmi ke Desa Teluk Betung

        Pengunjung : 127 Buntok, Betang.tv – Mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Kapolsek Karau Kuala, …

Tinggalkan Balasan