Tamiang Layang, Betangtv News, – Sikapi kondisi jalan Pulau Padang-Betang Nalong kecamatan Patengkep Tutui terkait akses jalan masyarakat yang saat ini sulit dilalui warga sekitar. Pemerintah kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah siapkan anggaran sebesar 4,5 miliar untuk pengerjaan jalan tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Bartim, Yumail J Paladuk ,ST ,.MAP melalui Sekretaris, Dodianto, ST.,MM menjelaskan bahwa Pemkab Bartim akan melanjutkan proyek pengerjaan jalan Pulau Padang-Betang Nalong sebesar 4,5 miliar.
“Peningkatan jalan dengan nilai 4 miliar 500 juta, rencana dikerjakan dalam tahun ini sudah dianggarkan dan sudah diketok di DPR dan memang sudah sudah ada DPA nya untuk 2023,” ucap Dodi diruang kerjanya, Selasa (21/02/2023).
Dodi juga menjelaskan bahwa untuk pengerjaannya dikerjakan tahun 2023 ini. Dan untuk lelang tersebut direncanakan pada bulan Maret dan ditargetkan akan dikerjakan pada bulan April masuk pengerjaan fisik.
“Biasanya untuk kontraknya 4 bulan kita buat, jadi paling lambat bulan Juli sudah selesai. Pekerjaannya itu mencakup perkerasan sama gorong-gorong untuk sedotan-sedotan air sama pengaspalan juga. Tapi utamakan untuk fungsional agar dari Pulau Padang sampai Betang Nalong bisa melintas dengan nyaman,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dodi juga berharap agar masyarakat dapat saling menjaga dan memelihara jalan tersebut sehingga bisa jalan tersebut dapat menjadi akses yang tetap kuat dan layak dipergunakan masyarakat umum.
“Kalau sudah selesai pekerjaannya kami berharap masyarakat Betang Nalong sama Pulau Padang dapat menjaga, jangan sampai angkutan berat seperti angkutan kayu dan lain-lain lewat di jalan yang kita kerjakan ini karena kapasitasnya bukan untuk Angkutan berat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pengerjaan jalan Pulau Padang-Betang Nalong sudah dilaksanakann pengerjaan telpot oleh Pemkab Bartim di tahun 2022 mencapai 60 persen dan akan dilanjutkan di tahun 2023 hingga pengaspalan dalam target kurang lebih 800 meter. (Jetry)