betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, Betang.tv,- Paguyuban Dayak Katolik Paroki Katedral Santa Maria Palangkaraya menggelar Misa Syukur dan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Senin (6/1/2025). Misa syukur dan perayaan berlangsung di aula Gedung Serba Guna (GSG) kompleks Gereja Katolik Katedral Sta Maria, Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangkaraya.
Kegiatan terbagi dalam dua sesi. Diawali misa syukur pada pukul 17.00 WIB, dipimpin Pastor RD Silvanus Subandi bersama tiga Pastor Konselebran, yakni RD Antonius Sigit Pribadi, RD Eddy Winarto, dan RD Andreas Jimmy.
Usai misa, dilanjutkan perayaan yang dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian dan nyanyian pujian, serta pembagian hadiah doorprize. Meski perayaan diguyur hujan lebat disertai angin kencang, namun tidak mengurangi kemeriahan acara yang dihadiri ratusan umat Katolik Suku Dayak dari berbagai sub suku serta tamu undangan.
RD Silvanus Subandi, yang juga Vikaris Jendral Keuskupan Palangkaraya, dalam homili saat misa, mengatakan peristiwa Natal kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat merupakan wujud nyata cinta kasih Allah kepada manusia.
Tema Natal tahun 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15), mengajak semua orang untuk memusatkan hati dan pikiran pada warta keselamatan yang datang dari Betlehem, Kota Daud, dimana Putra Allah dilahirkan.
Dalam momentum Natal ini, imam yang akrab disapa Pastor Bandi ini, mengajak semua orang Dayak untuk bersatu padu, meninggal ego, serta mau turut terlibat aktif mengembangkan gereja. Tidak hanya di wilayah sekitar altar, tapi juga di bidang lain seperti politik dan kemasyarakatan. Terlebih dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), orang Dayak harus turut mengambil bagian dan berperan penting dalam membangun bangsa.
“Mari kita jadikan Natal ini sebagai momentum untuk refleksi, keluar dari diri sendiri, menyatu dengan Yesus dalam misi penyelamatan umat manusia. Turut serta dalam pembangunan daerah, bangsa dan negara. Kita memulai dari keluarga masing-masing,” ajak Pastor yang juga penasehat Paguyuban Dayak Katolik ini.
Ketua Paguyuban Dayak Katolik Paroki Katedral Sta Maria Palangkaraya Leles Imanuel dalam sambutannya, mengatakan Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama ini merupakan momentum untuk meningkatkan persaudaraan dan kekeluargaan di antara orang Dayak maupun dengan suku lain, dalam kerangka Huma Betang yang menjadi falsafah hidup orang Dayak.
“Paguyuban ini baru seumur jagung, terbentuk dua tahun yang lalu dari sebuah obrolan sederhana bersama Pastor Bandi serta beberapa tokoh Dayak Katolik di Paroki Katedral. Kita harapkan semoga kebersamaan dan persaudaraan di antara kita terus terjalin, dengan meneladani cinta kasih Allah yang diwujudkan dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus Penyelamat kita,” kata Leles.
Ketua Panitia Kegiatan, Elyan Bahan, menyampaikan terimakasih atas partisipasi anggota Paguyuban Dayak Katolik Katedral dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama ini. “Kegiatan ini terselenggara atas partisipasi dari semua anggota, yang telah menyumbang dana maupun hadiah, serta kerja keras dari Panitia. Semoga ini semakin mempererat persaudaraan sesuai tradisi Huma Betang,” kata Elyan.
Dalam kegiatan ini, panitia selain membagikan berbagai hadiah menarik, juga memberikan bingkisan kasih kepada para sesepuh Dayak Katolik. Acara berakhir sekitar pukul 20.30 WIB, ditutup dengan pembagian hadiah undian.
Turut hadir dalam Misa syukur perdana ini, Pengurus Dewan Paroki Katedral Santa Maria, Pembimas Katolik Kemenag Provinsi Kalteng Sandra Marinus Adipa, Ketua LP3KD Provinsi Kalteng FX Manesa, Ketua Lingkungan, serta sejumlah Tokoh Umat Katolik. (Red_ernvox_map)
