betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Foto : Dorothea S. Jasi, Ketua Komda Pemuda Katolik Kalteng
Palangka Raya, Betang.tv – Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pertama Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung pada 21–24 November 2025 di Kota Palangka Raya. Gelaran perdana ini diinisiasi oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua Komda Pemuda Katolik Kalteng, Dorothea S. Jasi, menegaskan bahwa Pesparani tidak hanya sekadar festival dan lomba paduan suara, tetapi juga merupakan kegiatan pembinaan iman, pengembangan kreativitas seni, serta pelestarian budaya Katolik yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Pesparani adalah wadah pembinaan dan pengembangan iman, sekaligus bentuk ekspresi seni budaya Katolik. Melalui kegiatan ini, persaudaraan umat semakin erat, nilai-nilai kebangsaan semakin kokoh, dan kontribusi umat untuk masyarakat dapat terus ditingkatkan,” ujarnya di Palangka Raya, Selasa (18/12/2025).
Dorothea juga menyampaikan harapan besar bahwa gelaran Pesparani perdana ini dapat mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Tengah, selaras dengan falsafah Huma Betang yang menjunjung tinggi persatuan, toleransi, dan kebersamaan. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yakni “Kalteng Berkah.”
Senada dengan itu, Sekretaris Komda Pemuda Katolik Kalteng, Sunung HR Rinti, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.
Foto : Sunung HR Rinti Sekretaris Komda Pemuda Katolik Kalteng
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada panitia penyelenggara serta kepada seluruh peserta. Semoga kontingen Pesparani Kalimantan Tengah meraih hasil terbaik dan mampu mencatat prestasi membanggakan pada Pesparani tingkat nasional,” ungkapnya.
Pesparani Katolik I Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat iman umat, melestarikan seni budaya, serta meneguhkan harmoni sosial di Bumi Tambun Bungai.(red)
