TRADISI WURUNG JUE KHAS DAYAK MA’ANYAN

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Betangtvnews-Palangka Raya, Selain terkenal memiliki keragaman sumber daya alam, Provinsi Kalimantan Tengah, juga memiliki beragam seni tari dan budaya khas Suku Dayak yang mendiami Pulau yang juga popular disebut sebagai Tanah Borneo ini.
Salah satu bagian dari beragam kesenian daerah yang sudah dikenal masyarakat khususnya kalangan Suku Dayak Ma’anyan di Kalimantan Tengah adalah ritual Wurung Jue. Ritual ini merupakan seni tari dan drama yang ditampilkan pada acara perkawinan secara adat bagi Pasangan mempelai Suku dayak Ma’anyan. Wurung Jue diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah salah satu jenis hewan unggas, yang dikenal sebagai Burung Merak. Jenis burung langka ini memiliki keindahan khas yakni corak dan warga bulunya. Burung Jue bagi Suku Dayak Ma’anyan adalah hewan cantik yang memiliki sifat setia terhadap pasangannya, dan kerab digambarkan sebagai Bidadari atau Puteri yang cantik jelita.
Sehingga dalam prosesi perkawinan adat Dayak Ma’anyan, tradisi wurung jue kerab ditampilkan, sebagai simbol perburuan bidadari cantik ini. Dalam ritual wurung jue, para penari yang dipandu seorang pemimpin ritual, seiring lantunan tetabuhan musik tradisional berkeliling di lokasi acara, sambil membawa selembar kain atau selendang yang nantinya akan digunakan untuk mengikat wurung jue tersebut. Perburuan para penari ini dilakukan secara acak terhadap para tamu, khususnya kaum perempuan baik yang muda maupun tua, sambil diselingi dengan humor kocak pemimpin ritual ini. Biasanya wurung jue yang berhasil ditangkap para penari, akan dipertemukan dan dihadapkan dengan calon mempelai pria yang tampak gundah gulana menunggu wurung jue yang sebenarnya, agar segera duduk bersanding di pelaminannya. Setelah beberapa wurung jue “palsu” yang berhasil dijerat dan dihadapkan dengan calon mempelai pria dan tidak sesuai dengan kehendaknya, maka para penari kembali melakukan perburuan. Dalam perburuan kali ini, para penari berhasil menangkap seekor wurung jue dengan paras dan dandanan yang cantik laksana bidadari dan diyakini inilah wurung jue yang sebenarnya. Sehingga di penghujung acara ini, kedua mempelai dapat bersanding di tempat pelaminan dan mengucap janji setia di hadapan warga. **(red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Sanggu, Sabet Juara I Anugerah Desa Wisata Provinsi Kalteng 2023

        Pengunjung : 797 Palangka Raya, Betang.Tv – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan …