Palangka Raya, BetangTv News – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut baik atas pemberian hewan kurban dari Presiden Joko Widodo berupa Sapi Limosin dengan bobot 1,2 Ton untuk warga Kalteng.
Satu ekor sapi yang dibeli dari petani di Kota Palangka Raya itu diserahkan ke Masjid Akidah, untuk nantinya dibagikan kepada warga yang berhak saat Idul Adha nantinya.
“Satu ekor sapi Limosin bantuan Presiden sudah ada untuk nantinya dibagikan kepada warga saat Idul Adha,” ucap Gubernur Sugianto, di kantor Pemprov, Senin (27/7/2020).
Gubernur melanjutkan, untuk Pemprov sendiri menyiapkan sapi sebanyak 300 ekor yang akan disebarkan ke 14 Kabupaten/Kota, sebagai hewan kurban Idul Adha untuk diberikan kepada warga.
“Insya Allah Pemprov Kalteng juga dalam waktu dekat akan mengirimkan hewan kurban ke daerah daerah di Kalteng. Saat ini tim Pemprov sedang menyiapkanya,” ucap Gubernur.
Terpisah, saat ditemui di Aula Jayang Tingang, kantor Pemprov Kalteng usai melaksanakan rapat virtual bersama dengan pemerintah pusat, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, mewakili Gubernur menyiapkan Penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden Berupa Hewan Sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M,dan rapat bantuan hewan kurban dari Pemprov Kalteng.
Pemerintah Provinsi Kalteng sendiri mendistribusikan 300 sapi kurban berjenis sapi Bali hingga Brahman Cross untuk 14 Kabupaten/Kota di Kalteng.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah provinsi kepada seluruh masyarakat, terutama pada masa Pandemi Covid-19 di mana daya beli masyarakat turun. Pa Gubernur meminta agar hewan kurban nantinya cepat sampai ke masyarakat sehingga dalam pelaksanaan Idul Adha, warga juga dapat terbantu,” katanya.
Untuk hewan kurban Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sendiri, dibawah Presiden Joko Widodo yakni Sapi Limosin berbobot 1,1 ton, yang diserahkan ke wilayah Kotim.
“Dengan adanya stimulan seperti ini, kita harapkan di Hari Raya Idul Adha semua bisa merayakan, bisa menikmati daging kurban yang akan disalurkan ke masjid-masjid untuk didistribusikan ke masyarakat,” tutup Sekda.(Red)