Palangka Raya, BetangTv News – Kasus konfirmasi positif Covid-19 belakangan ini di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) cukup tinggi.
Berdasarkan update data dari Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, tercatat 222 kasus yang konfirmasi positif Covid-19 terhitung sejak 1 sampai 13 Desember 2020.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, pihaknya melalui Tim Satgas Covid-19 terus menerapkan sejumlah langkah strategis dalam penanganan penyebaran Covid-19 yang kembali mengalami peningkatan tersebut
“Bukan lagi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tetapi lebih kepada penegakan sembari sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan,” ungkapnya, Selasa (15/12/2020).
Disadari peningkatan kasus konfirmasi positif tersebut, lanjut Fairid, menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. Terutama berkaitan dengan kendornya protokol kesehatan (Prokes) dijalankan.
“Lagi-lagi 4 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan terlihat mulai abai dijalankan,” beber Fairid.
Karena itulah, kata Fairid, upaya penegakan secara konsisten prokes serta langkah pencegahan secara proaktif dengan humanis serta mengedepankan sosialisai persuasif terus diberikan kepada masyarakat.
“Sembari pula dilakukan langkah tegas berupa penindakan bagi pelanggar prokes, hingga membubarkan kerumunan massa secara terukur sebagai upaya terakhir,” tegas Fairid.
Secara umum, tambah Fairid, kebijakan penanganan Covid-19 saat ini telah berbeda. Terlebih,
seiring bakal dilakukan penyebaran vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke daerah.
“Pemko sudah menerima salinan edaran dari pemerintah pusat agar pemerintah daerah di tahun anggaran 2021 harus menganggarkan untuk vaksin ini. Intinya kami masih berkoordinasi akan hal ini,” demikian Fairid.(Red)