Palangka Raya, BetangTV News, – Isra dan Mi’raj adalah peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, sehingga ada banyak makna dan hikmah Isra Mi’raj yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan seorang Muslim dalam berinteraksi dan hidup di masyarakat.
Dalam kisahnya, Isra dan Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjut lagi ke Sidratul Muntaha.
Isra’ Mi’raj atau yang sering disebut dengan Al-Isra wal Mi’raj merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam perjalanan sejarahnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran S.Kom mengatakan bahwa momentum peringatan isra mi’raj selain dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT juga dapat Mempererat tali Ukhuwah Wathaniyah atau Persaudaraan Kebangsaan, dan meningkatkan silaturrahmi antar sesama.
“Makna atas peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bukan sekedar mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Rasulullah SAW. Namun harus juga sebagai motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT,” dan mempererat Tali silaturrahmi dan rasa Persaudaraan Kebangsaan”, katanya, Senin (28/2/2022).
Lelaki yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng tersebut, mengajak semua umat untuk senantiasa rapatkan shaf sosial diantara sesama, berjamaah membantu sesama, dan bahu-membahu menangani masalah Covid-19 yang masih melanda negeri tercinta, terutma di wilayah Kalimantan Tengah.
“Berbagai masalah sosial di sekitar kita harus disikapi bersama. Mari tunaikan kewajiban shalat dan perbanyak ibadah kita, Serta mari meraih kemenangan dengan persatuan dan persaudaraan serta membantu sesama,” sebutnya.
Ditambahkan Anggota DPR-RI di Komisi III ini, peringatan Isra Mi’raj haruslah dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan sebagai bahan instrospeksi diri dalam hal meningkatkan kualitas diri, baik dari sisi keimanan kepada Allah, bersosialisasi kepada orang lain dan membantu antar sesama.
“Hal yang tak kalah penting meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua dalam menjalankan aktivitas dan kehidupan bermasyarkat,”ungkapnya.
H Agustiar juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang masih mengancam ditengah-tengah kehidupan. Untuk itu penerapan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan) menjadi hal yang wajib. Termasuk mengikuti vaksinasi lengkap untuk masyarakat.
“Mari terus kitabikhtiar untuk memutus matavrantai covid19 di Kalteng dan nasional, dengan vaksinasi dan meningkatkan prokes di masyarakat,” tutup Agustiar. ***dirty/red
Periksa Juga
Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Imbangan ( TMMD ) Ke- 122 TA. 2024 “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah
Pengunjung : 417 Tamiang Layang,Betangtv -Moment Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Imbangan ( …