Palangka Raya, BetangTV News, – Di tepi Jalan Raden Patah Kota Palangka Raya, tampak sebuah bangunan berkonstruksi beton setengah jadi. Di bangunan tersebut terlihat ada aktivitas warga. Beberapa pria nampak sibuk bekerja yakni memasang stiker pada bagian pintu kaca. Satu di antaranya yakni Mei , pelaku usaha pembuatan properti berbahan baku aluminium dan baja ringan sekaligus pemilik Galeri Standar Aluminium.
Di sela aktivitasnya, pria yang akrab disapa Mei itu berbagi kisah tentang usahanya kepada BetangTV News. Dia mengungkapkan, mulai terjun usaha pemasangan stiker kaca sejak 2017 lalu. Menurutnya, untuk bertahan dari persaingan, dalam menjalankan usaha ini, dia mengandalkan hasil, kerjasama tim, kelengkapan bahan dan harga yang bersaing.
“Pemasangan stiker di Standar Aluminium, yang memiliki galeri atau bengkel kerja di Jalan Temanggung Tilung 6, Kota Palangka Raya ini, senantiasa memberikan jaminan hasilnya bagus. Sesuai permintaan pelanggan. Banyak pilihannya dan harganya tak bikin kantong bolong,” imbuh Mei.
Pria yang sudah dikaruniai satu anak itu mengatakan, selain melayani pemasangan stiker kaca, Standar Aluminium mengerjakan pesanan aneka macam bingkai kaca atau kosen berbahan baku aluminium.
Menurut Mei, seiring dengan perkembangan jaman (kondisi kekinian maksudnya), saat ini warga di Kota Palangka Raya cenderung memilih bahan baku aluminium sebagai material pintu dan jendela bangunan baik untuk perkantoran maupun untuk bangunan rumah.
Mengingat bahan baku kayu relatif sulit apalagi jenis kayu indah (ulin, menanti, benuas , ramin dan lainnya) yang saat ini hampir sulit didapati. Selain itu dari aspek harga, material aluminium ini juga cukup terjangkau dan tahan lama.
“Usaha kerajinan aluminium dan jasa pemasangan stiker kaca di daerah ini secara ekonomis cukup menjanjikan. Seiring dengan pesatnya pembangunan perumahan, ruko dan perkantoran. Pelanggan dapat dengan mudah memilih corak dan warna stiker sesuai dengan keinginan”, tutup Mei.
Dibantu 2 orang karyawannya, yang sangat menguasai profesinya, Mei merasa optimis ke depan usaha yang tergolong masih baru digelutinya ini dapat meraup keuntungan, dibarengi pesatnya pembangunan infrastruktur di daerah ini.(RED/CC).