PalangkaRaya, BetangTV News, – Udang yang merupakan satu jenis biota laut dan sungai serta rawa-rawa, adalah makanan favorit warga, menjadi bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Udang juga memiliki segudang nutrisi yang baik buat kesehatan. Udang bahkan bisa menjadi penyedap alami karena memiliki rasa serta aroma yang khas.
Bicara mengenai udang, kali ini Jhon Kennedy, seorang Jurnalis Media Online ternama di Kalimantan, mencoba meracik resep masakan udang yang sederhana namun enaknya juara. Masakan ini juga begitu menggugah selera dan disukai oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Sekilas, menu udang masak bambu ini mirip pepes. Sama-sama berbungkus daun pisang. Bedanya menu yang disajikan Jhon ini, disarungkan lagi ke dalam bilah bambu.
Pepes Udang Bambu Bakar, begitu Jhon menjuluki resep baru masakannya. Sesi memasak berbahan dasar udang sebagai lauknya, Jhon tertarik menggunakan media bambu (telang/tamiang) istilah warga Dayak di Kalimantan Tengah. Karena jenis bambu ini, dengan ruas cukup panjang, yang sangat cocok digunakan sebagai media memasak dengan cara di bakar di atas api.
Bumbu masakan pepes udang asam manis ala Jhon antara lain, kunyit, cabe rawit, tomat sayur, bawang putih dan merah, serai, lengkuas, jeruk nipis, daun salam serta daun jeruk nipis, ditambah garam dapur secukupnya.
Setelah bumbu digiling secara manual hingga halus, udang segar tadi dicampur dalam sebuah wadah hingga meresap. Setelah dianggap meresap, bahan masakan pepes udang tersebut dimasukkan ke dalam ruas batang bambu, yang telah dibalur dengan daun pisang sebagao alas masak di dalam batang bambu.
“Bambu yang sudah terisi bahan masakan pepes udang, kemudian dibakar di atas kobaran api, dengan kayu sebagai bahan bakarnya. Penggunaan kayu bakar ini guna menciptakan aroma alami dari bahan masakan tradisional tersebut”, Resep ini diwariskan secara turun temurun dari Nenek hingga ke Orang Tuanya”, ungkap Jhon Kennedy.
“Proses memasak pepes udang bambu ini menurut Jhon, membutuhkan waktu 25 hingga 30 menit. Tergantung ketebalan batang bambu yang digunakan. Selama pembakaran bambu, kobaran api terus dijaga agar hidangan masaknya merata”, tutur Jhon.
“Hingga akhirnya masakan pepes udang bambu ala Jhon ini dianggap telah masak, maka siap dihidangkan. Apalagi dimakan dengan kondisi masih panas, tentunya akan meningkatkan selera makan” tutup Jhon sambil menikmati masakan lezatnya. (RED+CC)