Foto ; Mgr. DR. AM Sutrisna Atmaka, MSF, Uskup Palangka Raya
Palangka Raya, Betang.Tv, – Misa syukur peringatan HUT ke-60 Gereja Katolik Santa Perawan Maria Palangka Raya (Gereja Katedral) sekaligus merayakan 33 Tahun Gereja Santo Yosef, berlangsung meriah di gereja Katedral, Minggu (10/9/2023). Ribuan umat mengikuti misa baik di dalam, bahkan hingga di luar Katedral.
Rangkaian misa syukur ini diawali dengan perarakan yang melibatkan sejumlah kelompok kategorial di Paroki Katedral, Paguyuban etnis dan para Ketua lingkungan, diiringi dengan lantunan lagu-lagu rohani Katolik yang dibawakan Drum Band SMP Katolik Santo Paulus Palangka Raya dari halaman Gereja Katedral.
Penyelenggaraan misa syukur 60 tahun Gereja Katedral dipimpin selebran utama Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr. DR. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF dengan konselebran pastor Paroki Katedral RD Patrisius Alutampu dan Pastor rekan, serta sejumlah Imam Diosesan Keuskupan Palangka Raya.
Uskup Palangka Raya Mgr. DR. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF dalam kotbahnya menyiratkan sebuah refleksi perjalanan dan hadirnya selama 60 tahun Gereja Katolik di Palangka Raya, tak lepas dari campur tangan dan anugerah Allah. “Sudah 60 tahun Gereja Santa Perawan Maria ini berdiri serta perjalanan 33 tahun Gereja Santo Yosef Palangka Raya, hal ini merupakan bukti nyata kehadiran kasih Allah di tengah-tangah kita,” kata Uskup Keuskupan Palangka Raya.
Maka dari itu, sebagaimana tema perayaan HUT ke 60 yakni “Syukur dan harapan”, kita patut bersyukur atas anugerah dari Allah bahwa Gereja Katolik dapat diterima masyarakat sebagai satu bagian dari Pusat pembinaan iman umat Kristiani daerah ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Para pendiri dan para imam yang pernah bertugas di Paroki ini secara silih berganti, merupakan perwujudan cinta kasih Allah dalam misi penggembalaan UmatNya sehingga terus berkembang seperti saat ini.
Uskup mengajak seluruh umat di Paroki Katedral senantiasa meneladani Santa Perawan Maria, Ibu Yesus, dan Santo Yosef sebagai tokoh iman dan sebagai Pelindung Gereja.
Mgr Aloysius Sutrisna Atmaka mengaku senang sekali karena umat di Paroki Katedral Santa Perawan Maria ini yang menjadi bagian dari masyarakat, terus bergerak dalam dinamika sosial di tengah-tengah masyarakat. “Jangan sampai kita menjadi kelompok yang eksklusif, kelompok yang tertutup, sebaliknya harus terbuka atau membuka diri bagi masyarakat, terbuka untuk kegiatan bersama, menjadi bagian dari mereka dan memberi kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” Ungkap Uskup.
Usai misa syukur, sebagai puncak acara dan ungkapan syukur hari ulang tahun Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya, Dewan Pastoral Paroki (DPP) bersama panitia pelaksana menggelar pesta umat di halaman gereja Katedral. Pesta umat ini ditandai pula dengan pelepasan 6 ekor burung merpati sebagai simbol perdamaian dan kasih dalam perjalanan 60 tahun Gereja Katolik di Kota Palangka Raya.
Suasana Pesta umat yang juga dihadiri Uskup, Para Imam, Biarawan dan Biarawati, berbaur dengan umat Katolik ini tampak meriah dan penuh suka cita. (Red)